Pelaku Pembunuhan Siswa SMA Taruna Nusantara Jalani Reka Ulang Secara Tertutup

By Kontributor Nova.id, Senin, 3 April 2017 | 08:45 WIB
Rekonstruksi pembunuhan siswa SMA Taruna Nusantara (Kontributor Nova.id)

Pelaku pembunuhan siswa SMA Taruna Nusantara yang berinisial AMR melakukan serangkaian proses rekonstruksi atau reka ulang pada hari ini, Senin (3/4).

Selain di barak komplek sekolah, rekonstruksi juga dilakukan di ritel modern Carrefour yang ada di pusat belanja terbesar di Magelang,  Artos Mall.

Proses rekonstruksi diawali di pada pukul 08.15 WIB dengan lokasi pertama di ritel modern  tersebut.

Di ritel modern ini AMR membeli senjata tajam berupa pisau yang digunakan untuk membunuh Krisna Wahyu Nurachmad.

Melakukan rekonstruksi di tempat publik maka reka ulang ini pun sengaja dilakukan sebelum pusat perbelanjaan tersebut beroperasional.

Alhasil, selama proses rekonstruksi yang mendapat pejagaan ketat dari petugas keamanan, para karyawan hanya bisa duduk-duduk sembari menunggu diperbolehkan masuk dan mulai bekerja.

 

Baca : (Tiru Tayangan Serial Kriminal, Pembunuh Siswa SMA Taruna Nusantara Coba Hilangkan Jejak )

 

Menurut Kasubag Humas Polres Magelang AKP Santoso proses rekontruksi di ritel modern dilakukan secara tertutup.

Bahkan, pihaknya juga tidak bisa masuk ke lokasi rekonstruksi di dalam ritel modern.

"Rekontruksi dilakukan sekitar pukul 08.15 hingga pukul 08.45 WIB. Apakah pelaku dibawa masuk atau tidak, saya tidak lihat karena tidak boleh masuk," kata dia.

Setelah proses rekonstruksi di lokasi pertama selesai, kemudian reka ulang dilakukan lokasi selanjutnya, kamar No 2B Graha 17.

Rekonstruksi dimulai sekitar pukul 10. 00 WIB. Hanya saja satu jam sebelumnya rombongan petugas polisi sudah banyak yang masuk.

Kepala Humas SMA Taruna Nusantara Magelang, Cecep Iskandar mengatakan proses rekonstruksi dimulai pada pukul 10.00 WIB.

Sejumlah petugas kepolisian dari Polda Jawa Tengah, Polres Magelang dan Inteldam turut hadir menyaksikan proses reka ulang pembunuhan yang dilakukan salah satu siswa SMA Taruna Nusantara kepada teman sekolahnya.

Fajar Sodiq/NOVA.id