4 Penyebab Ukuran Payudara Asimetris, Kapan Perlu Waspada?

By , Jumat, 9 Juni 2017 | 03:00 WIB
Payudara Kencang Berkat Daun Pegagan (Nova)

Jika diperhatikan, payudara kita memiliki ukuran yang tidak benar-benar sama atau asimetris.

Salah satu payudara pasti memiliki volume lebih besar dari lainnya.

Meski tak mengganggu, penasaran, kan, apa yang membuatukuran  payudara kita asimetris?

Saat bercermin dan menemukan ukuran payudara asimetris, jangan khawatir dulu.

Persoalan payudara yang asimetris ini dialami oleh sebagian besar wanita.

Bahkan selebriti sekelas Jennifer Lawrence dan Keira Knightley pernah blak-blakan tentang payudara meraka yang asimetris.

Seperti kita ketahui, payudara adalah kelenjar (kelenjar mammae) yang terdapat pada dinding dada.

Wanita memiliki berat payudara rata-rata 500 gram. Payudara juga terdiri dari 12-20 lobus hingga ke puting.

Lobus ini memiliki satu titik pusat ke arah puting, tempat ASI keluar selama menyusui.

Sebetulnya payudara mulai mengalami perubahan ketika masa pubertas, termasuk ukurannya yang menjadi berbeda kanan dan kiri.

Menurut hasil penelitian, 65% wanita memiliki payudara sebelah kiri yang lebih besar dibanding dengan payudara kanan. Perbedaannya sekitar 39 milimeter.

Apa saja yang membuat payudara wanita asimetris?

1. Variasi Anatomi Normal Sebagian besar tubuh kita tidak sepenuhnya simetris. Jadi tidak perlu khawatir dengan perbedaan volume payudara.

Selama itu tidak mencolok, itu adalah hal yang wajar. 2. Perubahan Hormon Selama Masa Pubertas Perubahan hormon selama masa pubertas dapat menyebabkan satu payudara mulai tumbuh sebelum yang lain.

Tetapi jika payudara berhenti tumbuh pada saat yang sama pun, ukurannya tetap bisa tidak sama.

Baca juga: (Selain Bikin Kencang, Ini 3 Manfaat Luar Biasa Jika Rajin Pijat Payudara) 3. Benjolan Payudara Benjolan payudara adalah pertumbuhan jaringan yang berkembang di dalam payudara dan memiliki beragam jenis.

Benjolan dapat berupa tumor ganas atau jinak. Bisa juga berupa kista atau berisi cairan.

Kista bersifat non-kanker, bisa ditemukan di segala usia, dan bisa hilang setelah menopause.

Benjolan yang paling umum terdapat di payudara adalah fibroadenoma. Biasanya benjolan jenis ini dijumpai pada wanita di bawah usia 30 tahun.

Fibroadenoma adalah tumor payudara non-kanker yang dapat bervariasi dalam ukuran dan bentuk. Ciri lainnya, benjolan mudah bergeser saat disentuh.

4. Kanker Payudara Penyebab ukuran payudara asimetris yang terakhir ini sangat menakutkan.

Cirinya, perubahan volume payudara sangat cepat dan mendadak. Jadi jika merasa payudara semakin asimetris, segeralah temui dokter.

Perlu diingat, kanker payudara memiliki peluang sembuh jika cepat diatasi.