Sidang perdana perceraian Tsania Marwa dan Atalarik Syach di Pengadilan Agama Cibonong telah usai digelar.
Absennya Atalarik Syach di sidang membuat hakim memutuskan untuk menunda sidangnya.
Keluar dari ruang sidang dengan raut wajah letih, Tsania Marwa yang hadir didampingi keluarga dan kuasa hukumnya, Rizam Tadjoedin bersedia menemui awak media.
"Iya, seperti yang teman-teman ketahui, ini adalah sidang pertama saya yang harusnya menjadi agenda mediasi tapi ternyata karena pihak tergugatnya tidak bisa hadir, berhalangan, jadi proses mediasinya ditunda." Kata ibu dua anak.
Ketika ditanya soal alasannya tiba-tiba menggugat cerai Atalarik setelah 5 tahun bersama, Marwa menjelaskan bahwa ia selama ini tak pernah mau membuka masalah keluarga karena ingin menjaga nama baik dan aib rumah tangganya.
Baca : (Atalarik Syach Pergi Umrah, Sidang Perceraiannya dengan Tsania Marwa Terpaksa Ditunda )
"Perlu diingat nomor 1, saya adalah orang yang menjalani pernikahan ini bersama dengan Mas Atalarik. Saya orang yang paling tahu,"tegas Marwa.
Ditambahkan oleh Marwa bahwa ia juga tak buru-buru untuk mengambil keputusan saat bercerai.
"Perlu diingat ini adalah rumah tangga, tanggung jawab saya dengan dunia akhirat yg perlu saya jaga nama baiknya dan aib apapun yang ada di dalam. Itu kenapa selama 5 tahun saya terlihat tidak ada masalah, baik-baik saja, tapi bukan berarti tidak ada masalah." jawabnya.
Marwa juga mengakui ia sudah tak tahan lagi menghadapi berbagai persoalan dalam rumah tangganya.
"Kalau memang saya belum merasa menyerah dengan pernikahan ini, saya enggak mungkin gugat, karena mengingat yang saya pertaruhkan disini adalah 2 anak manusia yang enggak ada dosa." Kata Marwah dengan tegar.