Menikmati indahnya alam di pantai bisa menyegarkan pikiran dan hati kita, juga bisa membuat kita sejenak melupakan penatnya rutinitas harian.
Sayangnya, terkadang setelah pulang dari pantai, tak hanya kulit yang menggelap dan pasir-pasir yang masih menempel di tubuh kita saja, namun juga kulit yang gatal.
Kulit yang gatal setelah kita bermain di pantai bisa diakibatkan oleh beberapa hal, seperti misalnya:
Reaksi Alergi
Serangan hiu, ubur-ubur, atau hewan lain sering menjadi momok bagi yang sedang bermain di laut.
Namun, menurut Centers for Diseases Control and Prevention, kondisi yang dinamakan swimmer’s itch justru lebih harus kita waspadai, lo.
Baca: Waspada 10 Titik Penyebab Alergi di Rumah
Kondisi tersebut dipicu oleh reaksi alergi kita terhadap parasit yang banyak terdapat pada air laut.
Jenis hewan seperti siput laut atau hewan lainnya mengeluarkan parasit mikroskopik, yang bisa masuk dan bersembunyi di bawah kulit kita.
Gatal-gatal pada kulit yang tak kunjung mereda dan disertai dengan kulit kemerahan, rasa terbakar, dan bintil yang muncul di kulit merupakan gejala dari swimmer’s itch ini.
Baca: 5 Langkah Mudah Cegah Bibir Kering dan Menghitam karena Paparan Sinar Matahari
Paparan Sinar Matahari
Terpapar sinar matahari secara berlebihan bisa menyebabkan kulit gatal juga, menurut KidsHealth.
Ketika kulit terbakar, reaksi yang umum muncul adalah rasa gatal.
Selain itu, berkeringat di bawah sinar matahari ditambah dengan pasir yang menempel di kulit, losion tanning, dan serangga-serangga kecil bisa menimbulkan iritasi rignan dan kulit gatal.
Baca: Khasiat Lemon dan Pisang Untuk Tumit Kaki yang Bersisik
Kulit Kering
Pada beberapa kasus, iritasi sedang karena pasir pantai bisa menimbulkan dermatitis atau peradangan pada kulit dan gatal-gatal.
US National Library of Medicine menjelaskan bahwa pemilik kulit kering lebih berisiko mengalami gatal-gatal setelah berenang di laut, bahkan hanya dengan merendam kakinya sebentar sudah memicu gatal, lo.
Bila merasa ada iritasi, kemerahan, dan gatal pada kulit, atau bahkan lebih parah, jangan abaikan atau mengunakan krim after sun biasa, sebaiknya langsung konsultasi ke dokter.
Baca: Ini Alasan Mengapa Jangan Sering Basahi Bibir dengan Lidah
Selain itu, kita perlu mengingat juga, apa dan dimana saja kita mengalami iritasi setelah bermain di pantai.
Kemudian, waspada juga bila gatal dan iritasi semakin parah bahkan mengalami pendarahan.
Hal ini merupakan gejala gangguan jaringan kulit yang serius, lo.
Baca: Kebiasaan Baik Agar Terhindar dari Bau Ketiak, Vagina, dan Kaki!
Nah, boleh saja kita menikmati liburan di pantai, tapi jangan sampai mengabaikan kesehatan kulit kita juga, ya!
Sumber : www.livestrong.com