Menarik! Enam Bayi Petugas Pemadam Kebakaran Ini Lahir Berurutan Dalam Tujuh Bulan

By Hasuna, Selasa, 4 April 2017 | 07:45 WIB
Enam bayi pemadam (Hasuna)

Enam petugas pemadam kebakaran yang bekerja di sebuah kantor yang sama di Mediapolis, Iowa, Amerika, baru saja menyambut enam bayi mereka masing-masing dilansir dari Life Daily.

Uniknya, keenam bayi yang terdiri dari tiga laki-laki dan tiga perempuan ini lahir secara berurutan dalam waktu tujuh bulan terakhir.

 

Baca : (Ini Alasan Pangeran George Disekolahkan Jauh Dari Istana Kensington )

 

“Kami sangat menikmati semua baby shower yang diadakan,” ujar Adam Welp, salah satu ayah dari keenam bayi tersebut. “Seru rasanya, setiap bulan kami mengadakan baby shower dari bayi yang berbeda. Setiap bulan selalu ada pengumuman baby shower yang baru,” imbuh Katie, istri Adam.

Whitney Eberhardt, salah satu orangtua bayi yang lain mengatakan, kejadian ini seolah-olah direncanakan, padahal sebetulnya tidak.

 “Sungguh menyenangkan melalui hal seperti ini bersama teman-teman yang juga mengalaminya,” tutur Tom Brockett, yang juga orangtua dari salah satu bayi.

Keberuntungan mendapatkan bayi dalam waktu hampir bersamaan ini membuat kantor pemadam kebakaran tersebut membuat sesi foto untuk keenam bayi tersebut.

Mereka ditelentangkan di atas seragam dengan nama ayah mereka masing-masing.

Mengenakan kaus di bagian atas, setiap bayi mengenakan rok untuk perempuan dan celana untuk bayi laki-laki.

Rok dan celana ini menggunakan bahan seragam yang sama dengan ayah mereka, lengkap dengan garis abu-abu dan kuning. Seru!

“Lucunya, tak satu pun dari mereka yang menangis ketika ditelentangkan untuk difoto,” ujar Megan, istri Tom.

Para petugas pemadam kebakaran ini berencana membuat tradisi foto tahunan untuk bayi-bayi mereka.

“Sebelumnya, kami adalah sebuah keluarga. Dan setelah ada mereka, kami akan tetap jadi sebuah keluarga selamanya,” imbuh Tom.

Para orangtua bayi ini telah berdiskusi apa yang akan dilakukan ketika terjadi bencana kebakaran yang membuat mereka harus bertugas.

Mereka sepakat akan membawa bayi-bayi ini ke kantor dan siapa pun yang bisa meluangkan waktunya akan mengawasi mereka, sementara sang ayah bekerja memadamkan api.