Tsania Marwa tampak tegar saat menghadiri sidang perceraian perdananya.
Ditemani pengacaranya, Rizam Tadjoedin dan kakak tertuanya, Syarifa, Marwa yang mengenakan blus abu-abu dipadu rok span hitam bersedia bercerita perihal masalah rumah tangganya.
Di hadapan media, Marwa mengaku sudah sebulan lebih tidak bisa berjumpa dengan kedua anaknya.
Komunikasinya dengan Atalarik dan kedua anaknya pun terputus.
Ia mengaku hanya bisa berhubungan dengan pengacara yang ditunjuk Atalarik, Junaidi, S.H., jika ingin menanyakan kabar anak-anaknya.
Baca : (Tangisan Tsania Marwa soal Kedua Anaknya yang Diambil Atalarik Syach )
Tak hanya itu, akun Instagram Marwa pun di-block oleh Atalarik, sehingga ia tak lagi bisa menghubunginya lewat media sosial.
"Saya curhat di Instagram bisa dibilang sama sekali bukan untuk mencari sensasi. Saya bukan orang yang tidak berpendidikan yang menjadikan rumah tangga ini konsumsi publik. Jadi saya curhat di Instagram semata-mata karena saya udah merasa mentok, nggak tahu harus gimana menyampaikan perasaan saya kepada pihak yang bersangkutan karena saya akses saya ditutup," cerita Marwa emosional.
Dengan suara bergetar, Marwa menyampaikan bahwa dirinya tak punya jalan lain untuk menghubungi anak-anaknya selain dengan menyampaikan uneg-unegnya di Instagram.
"saya sudah enggak tahu lagi harus bagaimana lagi menyampaikan isi hati saya seperti apa agar beliau tahu bahwa saya..." suara Marwa sempat terputus karena menahan rasa sedih yang teramat besar karena merindukan kedua buah hatinya itu.
Marwa juga menyebut bahwa ia sangat merindukan buah hatinya sehingga tak tahan membendung dan menumpahkannya.
"Saya sangat rindu dengan anak-anak saya. Tapi beliau tidak ada respons dan tidak ada itikad baik. Jadi itu mungkin merupakan luapan emosi yang saya sadar saya salah, makanya saya sudah hapus postingan itu." Lanjut pesinetron muda itu.