Anemia atau kondisi kurang darah menyerang tak pandang bulu. Bahkan anemia bisa terjadi pada anak-anak dan bayi mulai dari usia enam bulan.
Pada kasus bayi, biasanya merupakan faktor bawaan sejak dalam kandungan ibu yang juga menderita anemia.
Jika terjadi pada kasus anak-anak, anemia disebabkan karena anak tidak cukup menerima asupan.
(Baca : Mudah Ngantuk? Waspada Anemia! Kenali Tanda-tandanya)
"Anak dalam masa pertumbuhan membutuhkan asupan yang seimbang. Jika asupan tidak seimbang dengan apa yang dikeluarkan, anak akan menderita anemia," kata Ketua Perhimpunan Dokter Gizi Medik Indonesia (PDGMI), Prof. Dr. Endang L. Achadi.
Anemia pada anak sebaiknya lekas ditangani. “Sebab jika anak pada usia dua tahun mengidap anemia dan tidak diobati, akan bersifat permanen,” sambung Endang.
(Baca : Bahaya Penyakit Anemia pada Anak, Jangan Anggap Remeh!)
Dampak lainnya, anemia akan mengganggu konsentrasi anak di sekolah. Sehingga anemia bisa menyebabkan IQ anak menurun.
"Anemia bisa mengakibatkan IQ anak menjadi turun sekitar 10-12 poin," tandasnya.