Doyan Makan Kerang? Waspada 3 Risiko Kesehatan Ini

By Dionysia Mayang, Selasa, 13 Juni 2017 | 10:30 WIB
Doyan Makan Kerang? Waspada 3 Risiko Kesehatan Ini (Dionysia Mayang)

Kerang merupakan salah satu menu wajib dalam daftar diet kita, karena kandungannya yang rendah kalori namun kaya protein.

Sayangnya, terlalu banyak makan kerang bisa memberi dampak negatif.

Alasannya beberapa nutrisi yang terkandung dalam kerang akan menyebabkan gangguan pada tubuh apabila dikonsumsi dalam jumlah tinggi.

Seperti kebanyakan jenis seafood lainnya, kerang relatif rendah kalori.

Selain kaya protein, kerang juga kaya nutrisi lain seperti potasium, zat besi, selenium, dan vitamin B-12.

(Baca: Jangan Takut Makan Kerang!)

Tapi sebaiknya jangan memasak kerang menggunakan minyak atau butter, karena akan merusak nutrisi yang terkandung.

Namun, kita juga perlu waspada akan beberapa risiko apabila kita makan terlalu banyak kerang.

Sebab, ada beberapa kandungan kerang yang membuat kita mengeluh sakit.

Apa saja itu?

1. Overdosis Selenium

Salah satu risiko dari terlalu banyak makan kerang adalah kandungan selenium yang terlalu tinggi.

Tubuh kita membutuhkan selenium dalam porsi yang cukup untuk kerja sistem imun dan tiroid lancar.

Terlalu banyak selenium akan membuat sakit perut, kelelahan, gangguan saraf, dan mudah marah.

Institute of Medicine merekomendasikan untuk tidak mengonsumsi kerang lebih dari 400 mg setiap harinya.

(Baca: Masih Yakin Mau Makan Ikan Mujair Setelah Tahu 5 Fakta Mengejutkan Ini?)

2. Overdosis Vitamin B-12

Vitamin B-12 dalam tubuh berperan penting untuk pembentukan asam amino dan enzim yang memproduksi hemoglobin yang membantu sirkulasi oksigen oleh darah ke seluruh tubuh.

Terlalu banyak vitamin B-12 tak baik bagi tubuh, dan menyebabkan munculnya ruam dan gatal, diare, atau gangguan pada pembuluh darah yang disebut peripheral vascular thrombosis.

(Baca: Segera Muntahkan Bila Keracunan Kepiting)

3. Overdosis Zat Besi

Zat besi adalah nutrisi penting yang dibutuhkan tubuh untuk menghasilkan energi dan mendistribusikan oksigen ke seluruh bagian tubuh.

Mengonsumsi kerang dalam jumlah banyak akan membuat kadar zat besi dalam tubuh meningkat, dan akan memicu kerusakan liver, diabetes, diare, dan sakit perut.

University of Maryland Medical Center juga menyebutkan bahwa zat besi terlalu tinggi akan meningkatkan risiko terkena alzheimer, beberapa jenis kanker, dan gangguan jantung.

(Baca: Ini Jenis Ikan Laut yang Terpapar Merkuri Tinggi dan Berefek Buruk Jika Dimakan)

Jadi, bagi yang menyukai makan kerang dara, ingat risikonya ya, dan jangan mengonsumsinya secara berlebihan.

Sumber : www.livestrong.com