Bila memiliki anak kecil, cucian akan dengan cepat menumpuk.
Tak heran, mencuci baju menjadi pekerjaan harian yang tak ada habisnya, dan bisa jadi tak menyenangkan bagi sebagian orang.
Meski demikian, pada dasarnya pekerjaan rumah tangga yang satu ini tidaklah berbahaya.
Namun, yang terjadi pada Haylee Rouget justru sebaliknya.
Ibu muda dengan anak berusia dua tahun ini sempat kehilangan detak jantungnya selama beberapa saat ketika mencuci baju, aktivitas yang biasa dilakukannya setiap hari.
Ketika menyentuh tabung mesin cuci yang terbuat dari logam, Haylee yang tinggal di Australia, kesetrum dan tewas seketika.
Beruntung, Trent, sang suami, mengetahui hal ini beberapa menit kemudian.
Trent menemukan istrinya yang berusia 22 tahun ini di ambang jendela, tengah membungkuk.
Ia lalu mengambil Haylee dan melemparnya ke atas tumpukan baju agar bisa melakukan napas buatan pada sang istri.
“Saya tidak bisa menemukan denyut jantungnya. Saya cari detak nadinya, tidak ada.
Dia tidak bernapas sama sekali,” papar Trent menggambarkan peristiwa menegangkan tersebut.
Beruntung, usaha Trent berhasil dan ia bisa membuat jantung Haylee kembali berdetak.
Haylee yang kesetrum akibat kabel listrik yang rusak segera dilarikan ke rumah sakit.
Ia mengalami koma selama enam hari di sana, dan dirawat selama tiga minggu berikutnya sebelum akhirnya diperbolehkan pulang untuk proses pemulihan.
(Baca : Menyentuh! Polisi Ini Menyelamatkan Gadis Kecil Sebelum Pergi Ke Acara Pernikahannya)
Mengingat beratnya peristiwa yang dihadapi saat itu, Haylee dan Trent menyadari mereka sangat beruntung bisa melewatinya dengan baik.
Kini, Haylee berbagi kisahnya pada banyak orang untuk memperingatkan mereka.
Ia juga mendesak mereka untuk memeriksa dan memastikan bahwa rumah mereka memiliki tombol atau saklar yang aman, yang akan mencegah terjadinya insiden.
“Kami ingin mereka memahami bahwa hal-hal seperti ini sebetulnya bisa dihindari,” tandas Haylee.