Merasa gatal di area vagina?
Duh, pasti kondisi tersebut sangat mengganggu kita.
Biasanya, gatal tersebut diakibatkan karena adanya iritasi pada kulit di area vagina.
Tapi, sebenarnya, kondisi kulit tubuh kita yang sedang mengalami gangguan juga bisa menyebabkan gatal di area vagina lo.
(Baca: 7 Penyebab Vagina Gatal dan Cara Tepat Tanggulanginya)
Seperti yang diutarakan oleh Angela Lamb, M.D., asisten profesor spesialis kulit di Icahn School of Medicine di Mount Sinai mengenai 5 kondisi kulit berikut yang bisa mempengaruhi vagina kita.
Mari perhatikan baik-baik.
1. Eksim
Bagi yang pernah mengalami eksim pada kulit di bagian tubuh tertentu pasti setuju betapa peradangan ini menimbulkan rasa gatal dan kulit kering yang sangat mengganggu.
Bila menyerang vagina, maka akan mengakibatkan kemerahan dan rasa
gatal. Menurut Lamb, eksim merupakan gangguan autoimun sehingga tak ada penyebab khususnya. Bila terasa sangat mengganggu, konsultasikan pada dokter.
(Baca: Yakin Cara Anda Mengeringkan Vagina Setelah Pipis Sudah Benar? Coba Cek Jenis Tisunya)
2. Lichen Sclerosis
Lichen sclerosis adalah kondisi di mana ada bercak putih atau merah pada kulit, dan juga bisa ada pada bagian vulva vagina kita.
Meskipun sangat jarang terjadi, biasanya lichen sclerosis akan dialami oleh para perempuan yang sudah menopause.
Bercak ini mungkin akan menghilang, namun bisa juga menetap tergantung pada kondisi autouimun tubuh kita.
(Baca: Seram! 3 Efek Buruk dari Ratus Vagina untuk Kesehatan Organ Intim Kita)
3. Psoriasis
Psoriosis adalah penyakit autoimun yang menyerang kulit, ditandai dengan sisik dengan penebalan kulit berwarna kemerahan dan disertai gatal atau perih.
Bila muncul di area vagina, kemungkinan penyebabnya adalah iritasi karena penggunaan pakaian, dan juga gesekan ketika berhubungan seks.
Untuk mengatasinya, segera biasakan diri dengan gaya hidup sehat, banyak berolahraga, dan hindari stres.
(Baca: Istri Caisar “YKS” Terserang Psoriasis, Penyakit Apa Itu?)
4. Peradangan Kulit
Peradangan kulit atau dermatitis kontak ini bisa muncul karena penggunaan sabun yang tak tepat, seperti misalnya mengandung parfum.
Lebih baik, jangan menggunakan sabun yang mengandung parfum, dan jangan menggunakan produk apapun untuk membersihkan area vagina.
(Baca: Tak Harus 'Wangi', Pahami 5 Cara Merawat Vagina yang Benar)
5. Vitiligo
Bila menemukan adanya bagian kulit yang berubah warna menjadi putih seperti bercak yang lebar, bisa jadi kondisi tersebut adalah vitiligo.
Vitiligo merupakan munculnya bercak putih karena hilangnya warna kulit, dan tidak bisa diprediksi.
Para dokter menyebut penyakit ini disebabkan karena pengaruh autoimun, namun ada juga yang menyebutkan bahwa vitiligo disebabkan oleh faktor genetik.
Sumber : www.womenshealthmag.com