Sejak proses pemungutan suara ditutup pukul 13.00 WIB tadi, para pendukung pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur nomor urut 3 bersama-sama menunggu hasil sementara quick count dari beberapa lembaga survei.
Bertempat di Rumah Joeang, Jalan Cicurug, Menteng, Jakarta Pusat, para kader partai Gerindra beserta pendukung lainnya berkumpul mendukung pasangan calon gubernur pilihannya.
Suasana heboh pun langsung menyeruak begitu memasuki rumah pemenangan pasangan Anies-Sandi ini.
Sekitar pukul 14.00, para pendukung disuguhkan tayangan quick count melalui saluran televisi yang disambungkan dengan proyektor.
Tak lama, Anies-Sandi pun langsung berpindah ke bilangan Kertanegara, Jakarta Selatan.
Dalam pidatonya, mereka menanggapi hasil perhitungan cepat yang menunjukkan pasangan ini unggul sementara.
Tangis haru pun mewarnai pidato pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan-Sandiago Uno saat menanggapi hasil quick count yang sudah berjalan 90 persen.
Bahkan, Anies-Sandi tak bisa membendung air matanya karena pada hasil quick count sementara mereka berada di atas pesaingnya, paslon nomor urut 2, Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Syaiful Hidayat.
Sambil menangis, Sandi spontan memeluk Anies.
(Baca: Tak Seperti Biasanya, Ahok Hanya Diam dan Tersenyum Usai Menyoblos, Ada Apa? )
Namun, seakan tak mau jumawa di awal, dalam pidato tersebut Sandi menyampaikan jika ia dan pihaknya sesegera mungkin akan menemui pasangan Ahok-Djarot.
"Biar bagaimana pun, mereka adalah orang yang berjasa bagi Jakarta dalam beberapa tahun belakangan. Kami akan menemuinya untuk membahas rencana kita ke depannya," ujar Sandiaga di Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, Rabu (19/4).
Selanjutnya, mereka akan konvoi menuju DPP Partai Gerindra di kawasan Ragunan, Jakarta Selatan.