Bagi seorang wanita kehamilan adalah satu momen yang ditunggu-tunggu sebagai penyempurna hidupnya.
Merasakan detak jantung makhluk mungil di dalam perut kita adalah sebuah keajaiban.
Apalagi jika ternyata di dalam kandungan kita terdapat janin kembar. Wow! Sungguh kejutan yang membahagiakan, bukan?
Ternyata kehamilan kembar memiliki tanda-tanda tersendiri yang bisa dideteksi. Ada tanda-tanda fisik yang dapat dirasakan langsung, dan ada pula tanda-tanda yang butuh deteksi atau pemeriksaan dokter.
(Baca: 8 Mitos Anak Kembar)
Berikut adalah 3 tanda hamil anak kembar melalui pemeriksaan dokter:
1.Melalui USG kehamilan kembar dapat lebih dipastikan. Alat ini akan memperlihatkan adanya dua kantung kehamilan, dua janin, dan dua denyut jantung yang dapat dilihat 6 minggu sesudah hari pertama masa haid berakhir.
Bahkan banyak bayi kembar bisa didiagnosa lebih cepat, sekitar 1-5 minggu setelah berhenti mendapat haid.
(Baca: Posisi Seks Saat Hamil Ini Paling Nyaman Dilakukan di Trimester 2, Mengapa?)
2. AFP ibu hamil tinggi. AFP adalah alpha fetoprotein protein yang dikeluarkan bayi pada waktu pertumbuhannya dan juga terdapat di dalam darah ibu.
Protein ini dapat menjadi tinggi karena bayi lebih dari satu. Normal tes darah AFP dilakukan 16-18 minggu sesudah masa terakhir menstruasi. Tes ini kerap dipakai untuk mengetahui kehamilan kembar atau bukan.
3. Tingkat HCG (Human Chorionic Gonadotrophin) naik dengan sangat cepat. HCG adalah hormon yang menghasilkan telur yang dibuahi. Hormon ini dibutuhkan untuk menjaga kehamilan sampai plasenta berkembang. Hormon dapat dideteksi di dalam darah atau air seni walaupun sebelum berhenti menstruasi.
Dalam kehamilan normal (satu bayi), pemusatan darah HCG naik dengan cepat dalam 1 minggu kehamilan, berlipat ganda setiap 2 atau 3 hari. Tingkat HCG dapat menjadi lebih tinggi dengan adanya si bayi kembar.
(Baca: Kaki Bengkak Selama Kehamilan? Cobalah, yuk, Ikuti 4 Tips Berikut)
Ada juga 4 tanda hamil anak kembar yang terlihat/terasa tanpa pemeriksaan dokter:
1.Biasanya muncul intuisi atau perasaan ibu hamil dari sejak awal ketika mengandung lebih dari satu bayi.
2.Berat badan naik pesat di tiga bulan pertama kehamilan. Kenaikannya lebih tinggi dari rata-rata berat ibu hamil satu bayi. Gejala ini dapat disebut sebagai tanda pertama mengandung lebih dari satu bayi.
3. Ukuran perut terlalu besar dibanding usia kandungan. Misalnya, dokter mengatakan kita hamil 8 minggu, tetapi dilihat dengan kasat mata, besar perut seperti 10-12 minggu. Jika kondisinya seperti ini, biasanya dianjurkan untuk mengecek dengan alat USG untuk melihat ada berapa janin di dalam kandungan.
(Baca: Agar Tak Nyeri Perut Saat Hamil Sebaiknya Konsumsi 7 Makanan Berikut)
4. Ketika mengandung lebih dari satu bayi, umumnya akan lebih menderita gejala yang lebih dahsyat karena sirkulasi ekstra hormone di dalam tubuh. Misalnya mual berlebihan, muntah, pusing, sangat cepat lelah, lapar sepanjang hari, sepanjang hari.
Ketika usia kandungan mulai 6 bulan, kita bisa mengalami kesulitan bernapas, perut terasa sangat berat, bengkak di tangan juga di kaki, perut sangat besar dengan cepat, dan janin bergerak berlebihan. Hal ini kerap dianggap terlalu mengada-ada oleh orang sekitar.