Histeris Sampai Menangis, Ibu Ini Serukan Kebebasan Ahok

By Swita Amallia Alessia, Rabu, 10 Mei 2017 | 12:15 WIB
Mei Sinaga, salah satu pendukung Ahok yang menyerukan kebebasan pemimpinnya. (Swita Amallia Alessia)

Basuki Tjahja Purnama yang akrab dipanggil Ahok masih terus menjadi perbincangan dan pusat perhatian publik pasca divonis hukuman penjara 2 tahun atas kasus penistaan agama.

Kerumunan para pendukung Ahok yang menyerukan kebebasannya pun tersebar.

Mulai dari menggelar aksi di Balai Kota DKI Jakarta hingga membuat keramaian di Mako Brimob Kelapa Dua, Depok, tempat Ahok mendekam.

Pantauan NOVA.id, Rabu (10/5) dari siang hari hingga jelang malam ratusan simpatisan Ahok memilih bertahan di Mako Brimob Kelapa Dua, Depok.

Para pendukung Ahok ini terlihat saling menguatkan dan berbagi semangat untuk bisa menyerukan keingiananya agar Ahok bebas dari penjara.

Salah satunya, aksi protes ini dilakukan oleh perempuan paruh baya yang bernama Mei Sinaga.

Bagi perempuan yang kini telah berusia setengah abad ini, ketidakadilan harus segera dihapuskan bagi hukum di negara ini.

(Baca : Ibu-ibu Cantik Bagikan Mawar Putih Di Mako Brimob Kelapa Dua )

Diketahui sebelumnya Mei sempat bermalam di depan Rumah Tahanan Cipinang pada Selasa (9/5) kemarin.

Pasca dipindahkannya Ahok pada tengah malam tadi (10/5), Mei dan simpatisan lainnya bergerak cepat ke Kelapa Dua, Depok.

"Kami warga Indonesia yang pro keadilan, kejujuran, kami tidak rela pak Ahok ada disini. Kami rame-rame ikut di Rutan (Rumah Tahanan) sampe banyak yang nginap. Kami menyuarakan agar pemerintah berani untuk membebaskan pak Ahok," ungkap Mei sambil bercucuran air mata.

Meski sudah hampir seharian menunggu di depan halaman Mako Brimob, para simpatisan ini tidak diijinkan untuk tinggal lebih lama oleh kepolisian yang berjaga.