Menjaga kesehatan adalah kewajiban kita semua, apalagi bagi kita para orangtua.
Tak hanya untuk sekadar mengobati, namun kita juga harus paham tatalaksana pencegahan berbagai penyakit yang bisa menyerang tubuh kita.
Menteri Kesehatan RI, Prof. Dr. dr. Nila Farid Moeloek, Sp.M(K)., menjelaskan bahwa saat ini masyarakat Indonesia berjumlah 258 juta jiwa.
“Angka tersebut akan terus menambah sehingga diperkirakan pada 2030 nanti mencapai 300 juta jiwa,” sebutnya dalam simposiom yang diadakan oleh Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) di Jakarta Convention Center, Jakarta.
(Baca: 8 Hal yang Harus Dihindari dan Dilakukan untuk Kesehatan Mata)
Menurutnya, jumlah tersebut harus dikontrol agar keseluruhannya memiliki tubuh yang sehat dan produktif.
Ada program keluarga sehat yang bisa diterapkan dalam keluarga kita.
Di dalamnya, ada 12 indikator keluarga yang harus kita cermati dan ktia pahami, yaitu:
- Keluarga Mengikuti KB
- Ibu bersalin di fasilitas kesehatan
- Bayi mendapat imunisasi dasar lengkap
- Bayi diberi ASI eksklusif selama 6 bulan
- Pertumbuhan balita dipantau tiap bulan
- Penderita TB paru berobat sesuai standar
- Penderita hipertensi berobat teratur
- Gangguan jiwa berat tidak ditelantarkan
- Tidak ada anggota keluarga yang merokok
- Keluarga mempunyai akses terhadap air bersih
- Keluarga mempunyai akses atau menggunakan jamban sehat
- Sekeluarga menjadi anggota JKN/askes
Diharapkan, masyarakat mampu secara mandiri untuk menjaga kesehatannya agar bebas dari ancaman berbagai penyakit.
Selain itu, ikut menerapkan kebiasaan hidup sehat dimulai sejak lingkup kecil, yaitu di dalam keluarga.