Resmi bercerai dengan sang mantan suami Iwan Setyabudiman pada tahun 2006 silam adalah suatu kelegaan bagi artis seksi Five Vi.
Pasalnya sebelum bercerai, Five Vi kerap mendapatkan perlakuan KDRT dari sang mantan suami.
Namun perlahan kebahagian Five Vi pun sirna, lantaran anak dari hasil pernikahannya dengan Iwan dibawa pergi menjauh dari sang ibu, yaitu Five Vi sendiri.
Bertahun-tahun ia berjuang mencari dan berusaha menemui putri yang kini beranjak dewasa, Bilqis (13).
Namun pihak mantan suami mempersulitnya.
(Baca : Five Vi Datangi Komnas HAM untuk Minta Bantuan )
Kini Five Vi yang didampingi kuasa hukumnya Henry Indraguna mantap untuk terus maju memperjuangkan hak Five Vi sebagai seorang ibu.
Keinginan terbesarnya bukan untuk merebut sang anak dari asuhan ayahnya Iwan melainkan akses untuk lebih dekat dengan anak semata wayangnya.
"Saya sudah berjuang dari dulu, dari 2003-2008 itu baru ikrar, karena selama itu meskipun saya masih berupaya ketemu anak saya, itu saya tidak diberikan keleluasaan bertemu, ajak anak pergi, telfon, pesan sms saja tidak boleh," curhat Five Fi saat dijumpai NOVA.id di Komnas HAM pada Kamis (18/5).
Sama halnya, dengan tegas kuasa hukum, yakni Henry Indraguna membenarkan maksud dan tujuan dari kliennya tersebut.
"Yang dia (Five Vi) inginkan adalah berjumpa, komunikasi, akses, diberi kemudahan. Jangan semua dijawab dengan 'terserah anak', itu semua jelas kok dalam perjanjian kesepakatan perdamaian," jelas Henry.
Sebelumnya, Five Vi telah bertemu dengan Iwan beserta anaknya di kawasan Tebet pada Selasa (2/5) kemarin.
Saat itu pihak Iwan meminta damai dan Five Vi mencabut laporannya di Polda.
Namun setelah draft perjanjian perdamaian dibuat dan diserahkan ke Iwan, lagi-lagi Iwan menghilang bak ditelan bumi.