Antibiotik adalah jenis obat yang digunakan untuk mengobati infeksi yang disebabkan oleh bakteri.
Memberikan antibiotik tidak boleh sembarang harus sesuai dengan diagnosis yang diberikan dokter berdasarkan gejala yang timbul.
Pemberian antibiotik sampai saat ini tidak terbatas usia, jika memang ternyata diperlukan untuk mengobati infeksi bakteri.
"Tidak ada syarat usia, hanya ada syarat diagnosis. Jika diagnosis infeksi yang disebabkan karena bakteri harus mendapatkan antibiotik, mau usia berapapun," kata dr. Windhi Kresnawati Sp.A., kepada NOVA.id di kawasan Warung Buncit, Jakarta Selatan.
(Baca: Ini yang Terjadi Jika Minum Antibiotik Tidak Sesuai Anjuran)
Namun banyak orang tua khawatir jika anaknya dengan usia yang dini sudah diberikan antibiotik.
Faktanya, sambung Windhi, tak perlu takut sebab antibiotik tidak ada batasan usia, hanya saja harus sesuai dengan diagnosa.
Namun memang benar, penggunaan antibiotik pada anak perlu diwaspadai sebab beberapa jenis antibiotik memilik persyaratan tertentu.
"Keamanan tergantung jenis antibiotiknya. Contoh, ada antibiotik yang dapat merusak pertumbuhan tulang sehingga untuk anak berusia di bawah 12 tahun tidak boleh. Ada antibiotik yang membuat gigi berwarna sehingga bayi tidak boleh," sambungnya lagi.
(Baca: Ini yang Harus Dilakukan Jika Salah Menggunakan Antibiotik)
Windhi menganjurkan, orang tua harus bersikap skeptis terhadap resep yang diberikan dokter.
“Bukan bermaksud sok tahu, tapi orang tua juga harus mengetahui tujuan pemberian antibiotik. Diagnosisnya harus jelas,” tegasnya.