Hindari! 4 Jenis Makanan dan Minuman Pemicu Perut Kembung dan Buncit

By , Senin, 12 Juni 2017 | 08:00 WIB
Selain Penuaan Dini, Ini Efek Mengerikan Minuman Bersoda Bagi Tubuh (Nova)

Ternyata ada beberapa jenis makanan yang membuat perut cepat terasa kembung dan membuncit.

Rasanya pasti tidak nyaman karena perut penuh gas dan tak muastahil celana andalan tak bisa dipakai lagi.

Tentu saja makanan-makanan tersebut harus dibatasi konsumsinya.

Sayangnya, beberapa di antara makanan tersebut sangat enak dimakan bahkan seringkali menjadi camilan saat kita bekerja, nonton teve, membaca buku, bahkan bekal ke sekolah.

Menurut Thewomenshealth.com ada empat jenis makanan yang harus diwaspadai karena memicu perut kembung dan buncit, yaitu:

1. Sayuran

Ternyata beberapa sayuran bisa membuat perut kita kembung dan membuncit karena kandungan serat yang tinggi, misalnya kol.

Jadi nikmatilah sayur secukupnya. Kemudian perhatikan menu tambahan sebagai pendamping sayuran. Hindarilah menu pasta untuk mendampingi menu sayuran, ya.

(Baca: Ingin Perut Rata dan Jadwal Tidur Teratur? Konsumsi 4 Makanan Ini!)

2. Makanan Olahan Asin

Segenggam keripik, sup kaleng, dan buah kalengan dingin akan membuat perut terasa kembung dan sebah karena memiliki kandungan garam yang tinggi.

Sebaiknya hindari makanan-makanan tersebut.

3. Minuman Bersoda

Beberapa minuman bersoda memang terlihat menarik ketika kita dahaga. Gas atau gelembung tersebut membuat minuman bersoda terasa menyegarkan ketika diminum.

Perlu diingat, gelembung pada minuman bersoda itu memiliki kandungan gas yang menyebabkan perut kita terasa sebah dan kembung setelah meminumnya.

(Baca: 6 Hal Buruk Ini Terjadi Jika Langsung Menggosok Gigi Setelah Minum Jus Buah atau Soda)

4. Pemanis Buatan dan Makanan Diet

Secara umum, tubuh kita akan menolak produk makanan buatan. Usai mengonsumsi makanan buatan, kita akan merasakan sensasi terengah-engah dan kembung.

Jadi, jangan hanya memanjakan mulut dengan makanan yang memiliki rasa enak. Namun juga perhatikan kandungannya dan dampak ketika kita mengonsumsinya apakah sehat atau tidak.