Belum menemukan pasangan yang tepat selalu menjadi alasan banyak orang di kota-kota besar memilih tetap melajang.
Studi yang dilakukan Lunch Actually Group (2015) mengungkapkan beberapa alasan yang dipilih oleh responden mereka yang masih lajang, di antaranya; karena sibuk dengan kehidupan pekerjaan susahnya mendapatkan orang yang diinginkan
Lunch Actually Group – premium dating service terbesar dan terdepan di Asia selama 13 tahun – didirikan oleh Violet, yang juga menjadi orang Asia pertama yang mendapatkan sertifikat resmi dari Matchmaking Institute New York.
Dengan kerinduan dan komitmen untuk membantu para lajang menghemat waktu dan usaha dalam mencari pasangan, biro jodoh offline Lunch Actually terlebih lagi hanya mempertemukan mereka yang benar-benar serius dan cocok.
Misi tersebut dimiliki juga oleh Setipe.com dan kemudian memunculkan chemistry di antara keduanya. Setipe.com yang merupakan online dating lokal yang diluncurkan pada tahun 2014, sudah berhasil menikahkan lebih dari 200 pasangan di Indonesia.
Lunch Actually Group dan Setipe.com pun merayakan “resepsi pernikahan” mereka pada 17 Mei lalu, setelah resmi diumumkan di awal bulan yang sama. Kerjasama ini direalisasikan setelah ‘berkencan’ selama setahun lebih, dibangun dengan landasan komitmen untuk membantu para lajang menemukan dan merealisasikan ekspektasi atas diri seorang pasangan, sehingga kualitas hidup yang lebih baik dapat diwujudkan.
“Kami memiliki komitmen serta visi dan misi yang seirama. Inilah alasan utama yang membuat kami memutuskan untuk melangkah bersama dengan tujuan membantu para lajang untuk mendapatkan kualitas hidup yang baik melalui hubungan percintaan yang baik dan sehat,” ujar Violet Lim, CEO Lunch Actually Group.
Memadukan layanan kencan online dan offline, Lunch Actually Group dan Setipe.com yakin ini menjadi jawaban bagi para lajang di Indonesia yang mencari pasangan serius. Metode ini menggabungkan cara ‘konvensional’ secara modern, di mana kriteria yang diinginkan dapat diterjemahkan dengan sangat personal, dan alat algoritma yang memperhitungkan kecocokan dapat membantu mempercepat prosesnya. ”Ini sesuai dengan karakter lajang Indonesia yang masih lekat dengan budaya Timur, namun sudah mengadopsi tren modern lewat digital,” jelas Razi Thalib, Founder dan CEO Setipe.com yang kini juga menjabat sebagai Country Head Lunch Actually Indonesia.