Di tahun 2009, ketika raja pop dunia Michael jackson meninggal dunia, ribuan orang turut menyuarakan rasa bela sungkawa.
Tapi tentunya tak ada yang mampu mewakili perasaan sedih yang ada dalam benak ketiga anaknya, Michael Joseph Jackson, Jr. (Prince), Paris Michael Jackson (Paris), dan Prince Michael Jackson (Blanket).
Ketiga anak yang saat itu masih sangat belia itu pun terpaksa tumbuh dewasa tanpa kehadiran seorang ayah yang begitu mereka sayangi.
Bertahun-tahun setelah pemakaman Jacko dilangsungkan, ketiganya pun menjalani hidup yang tak mudah.
(Baca : Zaskia Gotik Tetap Cantik dan Sehat di Bulan Puasa, Begini Caranya )
Paris misalnya, mengaku telah beberapa kali berupaya untuk bunuh diri.
Blanket si bungsu, terlihat yang paling berduka di antara ketiganya.
Dilansir dari People, seorang teman dari keluarga Jackson menyebutkan bahwa Blanket si bungsu juga terlibat banyak masalah.
"Blanketlah yang paling terlihat kesulitan menyesuaikan diri setelah kepergian sang ayah. Dia terlihat sangat kehilangan dan benar-benar hancur."
Akhirnya, di tahun 2015, dia memutuskan untuk mengubah namanya menjadi Bigi.
Dan tampaknya nama itu membuat percaya dirinya tumbuh kembali.
Meski masih terlihat malu-malu di depan orang asing, Blanket yang kini berusia 15 tahun itu tampak lebih percaya diri saat bersekolah di sebuah sekolah privat di Los Angeles.
Ia juga mencoba menjalani hari-harinya seperti biasa, fokus pada nilai-nilai, mengikuti kelas olahraga, menonton film dan berjalan-jalan dengan teman sebaya dan 30 sepupunya.