Baru seminggu menikah, Muzdalifah mendapat kabar buruk.
Suami yang menikahinya, Khairil Anwar ternyata adalah seorang penipu.
Selain memalsukan status perkawinan dan menyebut bahwa dirinya adalah seorang duda dua anak, Khairil juga tersangkut hutang dengan adik iparnya, Lisda Chandra.
"Kenapa utang-piutang? Ini suatu sewajarnya karena saya pikir saya sudah nggak anggap beliau sebagai kakak ipar saya lagi setelah kebohongan yang bertubi tubi beliau ciptakan. Jadi saya kemarin coba diskusi dengan Pak Henry dan beliau mau bantu saya." Ujar Lisda ditemui NOVA.id di kantor pengacara Henry Indraguna yang berlokasi di kawasan Permata Hijau, Jakarta, Rabu (31/5/17).
(Baca : Heboh! Suami Muzdalifah Disebut Bohong Soal Statusnya Sebagai Duda )
Lisda menuturkan, di tahun 2009 Khairil yang masih menjadi suami dari Evie, kakak kandungnya, meminjam uang sebesar 60 juta darinya.
"Beliau minta tolong lewat kakak saya, beliau juga bicara kepada saya, mau pinjam uang 60 juta untuk bisnisnya, tapi saya nggak tahu bisnisnya apa. Dan tepatnya beliau juga katakan kalau dalam 2-3 bulan akan dikembalikan, tapi sampai saat ini tidak ada." Kata Lisda yang juga menunjukkan bukti kwitansi peminjaman dana tertanggal 2 Mei 2009 silam yang saat itu diberikan pada Khairil Anwar.
Henry juga meminta pihak Khairil bersikap kooperatif dengan melunasi hutangnya pada Lisda. Ia pun telah mengirimkan somasi secara fisik ke kediaman Muzdalifah.
"Per hari ini, kami sudah mengirimkan somasi teguran pertama untuk segera mengembalikan uang sebagaimana tercantum dalam surat pernyataan per tanggal 2 Mei 2009, kami sudah kirimkan per hari ini, fisik sudah kami kirimkan kerumah saudari Muzdalifah, jangka waktunya 3 x 24 jam dari hari ini," tukas Henry.
"Dan kami juga sudah berikan rekening BCA. Kalau memang ada itikad dan niat baik, maka akan ditransferkan uang tersebut, dan secara pribadi saya sudah WhatsApp kepada Khairil Anwar tadi pagi, tapi tidak dibalas."