Panas matahari disiang hari tentu jadi masalah bagi setiap orang yang kerap berkegiatan disiang hari, apalagi jika saat itu adalah musim panas.
Bagi seorang ibu, penting untuk melindungi sang anak dari paparan sinar matahari yang dapat merusak perkembangan kulit.
Biasanya, tabir surya adalah cara yang ampuh untuk tetap melindungi kulit.
Namun beda halnya dengan seorang ibu di Kanada yang merasa dirugikan akibat penggunaan tabir surya.
(Baca : Usai Ditangkap, VM Tengah Jalani Pemeriksaan Kejiwaan di RS Polri )
Dilansir dari Life Daily, beberapa waktu lalu seorang ibu bernama Rebecca Cannon membawa serta putri kecilnya yang baru berusia 14 bulan ke luar rumah untuk diajak bermain.
Menurut Rebecca hari itu langit tengah mendung, namun atas dasar inisiatifnya, ia pun menggunakan tabir surya berjenis spray untuk putrinya.
Mulanya ibu asal Kanada ini menyemprotkannya ke kedua telapak tangannya, lalu mengusapkan ke wajah anaknya yang bernama Kayla.
Usai tabir surya dengan kandungan 50 SPF dipulas ke wajah Kayla, beberapa jam kemudian Rebecca dikejutkan dengan kondisi kedua pipi Kayla yang memerah seakan terbakar.
"Warnanya merah, dia (Kayla) seperti terbakar," ujar Rebecca .
Tanpa banyak bicara, ia menyadari telah melakukan sebuah kesalahan dan langsung membawa bayi mungilnya ke ruangan gawat darurat rumah sakit.
Sedih hatinya ketika ia mengetahui tabir surya yang ia gunakan adalah penyebabnya, parahnya Kayla harus mengalami luka bakar tingkat dua.
Dokter kulit mengatakan, luka bakar yang dialami Kyla imbas kandungan bahan kimia yang terdapat dalam bahan tabir surya tersebut.
Semenjak itu, Rebecca kerap memperingatkan orang tua agar lebih berhati-hati dalam memilih tabir surya untuk anak, apalagi anak yang usianya masih sangat kecil atau balita.
"Tolong perhatikan dengan seksama dan berhati-hati saat menggunakan tabir surya berjenis aerosol! Saya telah mencari tahu dan banyak orang tua yang juga mengalami hal yang serupa," tambahnya.