Davidson Tantono (30), korban perampokan yang ditembak mati di tempat, hingga saat ini diketahui masih disemayamkan di rumah duka Heaven, Pluit.
Peristiwa berdarah itu menyisakan kesedihan yang sangat mendalam bagi keluarga Davidson.
Usai jalani otopsi di RS Polri tadi malam, isak tangis keluarga seakan tak terbendung saat melihat jenazah Davidson dibawa ke rumah duka.
Sang istri tercinta hanya bisa menangis histeris, melihat ayah dari putra semata wayangnya yang masih berusia 8 bulan kini telah tiada.
Kejadian nahas tersebut menimpa Davidson di halaman SPBU Daan Mogot, Cengkareng, Jakarta Barat pada Jumat (9/6) siang.
Berawal ketika Davidson mendatangi SPBU tersebut lantaran mobil yang ia kemudikan mengalami kempes ban dan hendak diperbaiki.
Saat turun dari mobil, tiba-tiba Davidson dihampiri sekelompok perampok yang terdiri dari empat orang dan langsung mengambil tas hitam berisi uang senilai Rp 350 juta dari dalam mobil.
Sontak korban pun langsung berupaya merebut kembali tas tersebut, sehinga terjadi tarik-menarik antara korban dan salah seorang pelaku.
Melihat hal itu, seorang pelaku lainnya langsung menembak korban di bagian kepala dan kabur dengan membawa tas berisi uang yang baru saja diambil Davidson di sebuah bank di kawasan Cengkareng.
Hingga saat ini jenazah Davidson masih disemayamkan di rumah duka Heaven Pluit, Jakarta Utara dan rencananya akan dikremasi pada Senin (12/6).