Kantung Teh Celup Mengandung Bahan Berbahaya? Ini 3 Faktanya!

By , Jumat, 23 Juni 2017 | 08:00 WIB
Hati-hati, Ini Akibatnya Jika Teh Terlalu Lama Diseduh! (Nova)

Teh celup memang memberi kepraktisan ketika kita ingin menikmati secangkir teh hangat. Berbeda dengan teh tubruk, kita terlebih dahulu harus menyeduh daun teh kering dan menunggu beberapa waktu agar daun teh larut dengan air. Beberapa orang memilih menggunakan teh celup hanya karena segi kepraktisannya saja. Namun mereka melupakan kesehatan. Pasalnya ternyata kantung teh celup disebut-sebut berbahaya untuk kesehatan.

(Baca: Berkhasiat Melangsingkan Tubuh, Ini 9 Tips Konsumsi Teh Hijau yang Benar)

Kantung teh celup memiliki bahan yang berbahaya terkait dengan segi pembuatannya. Berikut 3 faktanya menurut Boldsky.com: 1. Ketika mencelupkan kantung teh ke dalam air panas, perhatikan gelembung atau buih yang muncul. Hal itu disebabkan oleh karsinogen yang dikenal sebagai epiklorohidrin yang ada pada lapisan kantung. Zat ini dapat menurunkan kekebalan tubuh dan memengaruhi kesuburan. 2. Beberapa kantung teh celup juga terbuat dari nilon, plastic, termoplastik, polypropylene  bahkan PVC. Begitu terkena air pana, zat-zat tersebut tidak baik bagi kesehatan.

3. Sebagian besar kantung teh tersebut dikatakan mengandung residu pestisida serta beberapa bahan buatan untuk memperkuat rasa. Jadi, bagaimana cara paling aman untuk mengonsumsi teh? Nah, ambillah sejumput daun teh organik, kemudian rebus daun teh tersebut ke dalam air panas, dan saring untuk menikmati teh sehat.

Selamat mencoba!