Aktris cantik tanah air, Bunga Citra Lestari (BCL), menyadari kini banyak sekali masyarakat yang gemar mengunggah cuplikan film di media sosial.
Sebagai aktris, tentunya hal ini sangat merugikan bagi BCL.
"Ya gimana, ya? Susah, sih, ya, dengan teknologi yang ada sekarang. Mau itu film, mau itu lagu, kadang-kadang sudah bocor (sebelum rilis)" ucap BCL saat ditemui di sebuah pusat perbelanjaan di kawasan Jakarta Selatan.
Ia melanjutkan, meski cuplikan film atau musik yang dimuat hanya berdurasi sekian detik, hal itu tetap merugikan para pekerja seni.
Namun ia mencoba untuk berpikir positif dan berharap hal tersebut juga memiliki dampak positif terhadap karya-karya anak bangsa.
"Hal itu memang nggak enak, sih, tapi mudah-mudahan orang tetap mau nonton. Justru mungkin jadi tambah penasaran, siapa tahu? Ambil sisi positifnya aja," tambahnya.
BCL pun berpesan agar masyarakat Indonesia bisa terus mendukung perfilman Indonesia meski banyak sekali oknum yang menyebarluaskan cuplikan film ke berbagai media sosial.
"Ya alangkah lebih baik kalau kita sebagai penonton punya kesadaran kalau hal seperti itu sebenarnya nggak boleh dan mari kita dukung industri kita sendiri." tandasnya.
Masalah ini sempat viral setelah beberapa waktu lalu penyanyi Syahrini mengunggah beberapa cuplikan film yang dibintangi oleh BCL, Surat Kecil Untuk Tuhan, di media sosial Instagram.
Saat itu, sutradara kenamaan Indonesia, Joko Anwar, pun turut menuliskan protesnya. Lewat akun Twitternya, Joko menulis, "Adek-adek, nonton di bioskop jangan direkam ke IG story, Facebook Live, dan sebangsanya ya. Selain kamu norak, melanggar hukum J***. Makacii,"