Jangan Percaya 5 Mitos Seksual Berikut Ini

By Redaksi NOVA, Jumat, 7 Juli 2017 | 13:30 WIB
Ada beberapa mitos soal hubungan intim yang pantang dipercaya. (Kiwis)

Aktivitas seksual pada dasarnya adalah hal yang cukup krusial bagi pasangan menikah. Selain untuk mengeksprsikan cinta, aktivitas seksual dianggap ampuh untuk menjaga ke harmonisan rumah tangga.

Bahkan sempat disebut-sebut pasangan yang rutin melakukan aktivitas seksual memiliki tingkat keharmonisan yang tinggi. Ada baiknya, pasangan juga memiliki pengetahuan yang baik soal urusan ranjang mereka. pasalnya, banyak mitos yang banyak dipercaya oleh pasangan menikah dan justru membuat kualitas seksual mereka menurun.

Mencoba mengulas apa saja sih mitos seputar aktivitas seksual, berikut penjelasannya melalui situs TheHealthSite.com:

1. Ukuran Penis itu Penting Bukan hal yang baru di telinga anda ya, ladies. Banyak wanita yang memiliki patokan ukuran penis adalah kunci kepuasan dalam aktivitas seksual. ternyata pemahaman itu sangat keliru. Kemudian penis yang ukurannya lebih kecil tidak bisa membuat anda mencapai puncak kenikmatan seksual, sekali lagi itu keliru.

(Baca juga: Seberapa Penting Kerasnya Ereksi Penis Bagi Kualitas Hubungan Seksual?)

2. Orgasme adalah Inti Hubungan Seksual Faktanya, seks bukan sekadar orgasme, melainkan ikatan emosi antara anda dan pasangan. Memang orgasme perlu, tapi ikatan emosi anda bisa tercipta dengan foreplay sebelum masuk ke inti hubungan seksual.

3. Ereksi adalah Keharusan Seperti foreplay memberi kesenangan luar biasa dan tidak memerlukan ereksi. Tahukah Anda kebanyakan wanita menikmati foreplay meski tanpa hubungan intim? sekali lagi ikatan emosi saat foreplay yang sangat dibutuhkan wanita.

(Baca juga: Membaca Emosi Kepuasan Seksual Si Dia)

4. Wanita tidak Tertarik dengan Keintiman Fisik Membelai, memeluk dan kecupan nyatanya sangat dibutuhkan wanita dari pasangannya. Aktivitas fisik saat aktivitas seksual membuat wanita merasa sangat dicintai oleh prianya.

5. Kondom dapat Merusak Momen Anda Beberapa jenis kondom memang dijual bebas di pasaran. Mulai dari ukuran dan bentuknya. Bila demikian, anda dan pasangan harus mengetahui betul kondom yang cocok dengan anda. Ada baiknya pilihan sesuai dengan kesepakatan anda berdua.

Itu hanya mitos belaka, Ladies, tunggu apa lagi?