Duh! Ini 5 Penyebab Seseorang Nekat Bunuh Diri

By , Jumat, 21 Juli 2017 | 09:40 WIB
Ilustrasi Bunuh Diri (Nova)

Beberapa hari berturut-turut ini kita dikagetkan dengan beberapa kasus bunuh diri yang dilakukan oleh sebagian orang ternama di jagat hiburan. Misalnya hari ini vokalis band rock Linkin Park, Chester Bennington menghembuskan nafas terakhirnya lantaran upaya bunuh diri. Ia ditemukan tewas tergantung di rumahnya.

Sebenarnya apa sih yang membuat seseorang memutuskan untuk bunuh diri?

Seorang Psikolog Kedamaian sekaligus Dosen Psikologi di Universitas Gunadharma, Dwi Prihandini, S.Psi, M.SI., mengatakan ada beberapa hal yang membuat seseorang nekat mengakhiri nyawanya sendiri.

(baca juga: Selamat Jalan Chester Bennington)

"Menurut beberapa peneliti, ada lima penyebab seseorang bunuh diri," kata wanita yang kerap disapa Dini itu kepada NOVA.id, Jumat (21/7).

Lima faktor itu adalah: 1. Sense of Burden Sensasi beban ini membuat seseorang yang sedang berada dalam tingkatan stress yang tinggi seperti terjerat. Mereka berpikir jika ia meninggal akan membuat seseorang yang ia cintai lebih baik. Padahal, sensasi itu jika tidak diterjemahkan lebih baik akan membuat seseorang kalut dan memutuskan untuk mengakhiri nyawanya.

2. Sensasi Emosional Bunuh diri kerap menjadi pilihan seseorang yang sudah merasa putus asa dengan keadaannya. Ia merasa bunuh diri adalah pilihan yang terbaik untuk mengakhiri masalahnya. Seseorang yang sudah kalut atau terlalu stress tidak akan bisa berpikir secara jernih, padahal masih ada cara lain yang lebih positif untuk menyelesaikan persoalannya.

3. Menghindar Dari Perasaan Negatif Seseorang yang mengalami tekanan yang tinggi atau tingkat stress yang tidak bisa di-handle akan berpikir jika kematian adalah cara yang baik untuk melarikan diri.

Jalan pintas mengakhiri nyawa sendiri kerap dianggap ampuh bagi mereka untuk terhindar dari pikiran negatif. Padahal cara tersebut sangat tidak benar.

4. Kematian Adalah Jawaban Mereka berpikir jika kematian adalah cara mereka berhenti dari persoalan pribadi mereka. Sepertinya sebuah hal yang tak masuk akal jika seseorang hidup tanpa masalah. Seperti kita tahui, manusia adalah mahluk sosial yang selalu berinteraksi dengan banyak orang. Untuk memiliki hidup tanpa maslaah rasanya sebuah kemustahilan.

(Baca juga: Mantan Kekasih Meninggal, Ini Reaksi Awkarin)

Yakinkan diri and aselalu ada solusi dari sebuah masalah. Masalah adalah cara anda mengukur seberapa dewasa diri anda. Kematian bukan sebuah jawaban dari konflik atau masalah.

5. Putus Asa Hampir dapat dipastikan semua orang pasti pernah merasakan posisi terendah dari hidupnya. Rasa putus asa pasti menyelimuti. Putus asa kerap kali membuat seseorang tak ingin lagi melanjutkan hidupnya. Dini menegaskan jika hidup adalah hal yang sangat berharga, diri anda begitu bernilai.