Hati-hati! Ternyata Pemberitaan Soal Bunuh Diri Berpeluang Ditiru

By , Jumat, 21 Juli 2017 | 10:49 WIB
Ilustrasi Bunuh Diri (Nova)

Belakangan ini marak sekali pemberitaan mengenai percobaan bunuh diri dan beberapa selebriti yang nekat menghabisi sendiri nyawanya karena beberapa hal.

Pemberitaan mengenai kasus pencobaan bunuh diri yang dikemas secara detail mengenai latar belakang dan proses bagaimana mereka mengahabisi nyawanya sendiri ternyata berpengaruh banyak kepada kondisi psikologi seseorang.

Sebab, pada dasarnya tidak semua orang memiliki nilai kognitif yang baik dan bisa mencerna framing dari berita tersebut. Nyatanya, ada korelasi antara pemberitaan soal bunuh diri yang dikemas sangat detail dengan angka bunuh diri.

"Sangat berpengaruh. Tidak usah soal bunuh diri, bullying saja, ada satu pasti berikutnya ada terus. Sama halnya dengan soal bunuh diri," kata Peneliti di fakultas Psikologi UI, Dwi Prihandini, S.Psi, M.SI., kepada NOVA.id melalui sambungan telepon, Jumat (21/7).

(Baca juga: Duh! Ini 5 Penyebab Seseorang Nekat Bunuh Diri)

Ternyata apa yang dikupas secara eksplisit dari kasus bunuh diri memiliki banyak kemungkinan ditiru oleh beberapa orang yang memiliki kondisi psikologis yang labil.

"Akan mudah ditiru. Makanya perlu memiliki kepintaran menyikapi stress dengan baik," tuturnya.

Agar tidak mudah mengambil jalan pintas, jika kita sedang berada di ujung permasalahan, coba ingat dan cari tahu makna dari permasalahan anda. Dipertegas oleh Dini, ternyata hal tersebut cukup membantu seseorang untuk lebih tenang menghadapi permasalahannya.

(Baca juga: Selamat Jalan Chester Bennington)

"Apa yang dilakukan? Hikmahnya apa? pikirkan itu," tutupnya.

Baru saja kita digemparkan dengan kabar meninggalnya vokalis grup band Linkin Park, Chelsea Bennington karena gantung diri di kediamannya.