NOVA.id – Ayo mengaku, siapa yang mudah tergiur melancong ke suatu tempat setelah melihat foto-foto yang sangat instagram-able di media sosial kita?
Saat ini, tren wisata sangat dipengaruhi oleh media sosial, terutama foto-foto indah dari perjalanan para travel blogger.
Namun kata fotografer sekaligus blogger perjalanan,Gary Arndt membeli kamera mahal dan berharap foto menjadi lebih baik adalah hal yang sia sia.
(Baca juga : Tak Perlu Selalu Percaya Kalender, Inilah 7 Tanda Kita Memasuki Masa Subur
"Kenyataannya kamera itu seperti alat musik. Misal jika tidak tahu cara memainkan piano Steinway, hanya duduk saja tak akan membuat musik yang indah," kata Arndt yang kini memiliki lebih dari 2,5 juta pengikut di akun Instagaram.
Sayangnya, menurut Arndt, saat ini banyak orang yang melakukan kesalahan tersebut. Membeli kamera mahal keluaran terbaru, kemudian menghabiskan banyak uang untuk berwisata.
"Tak terhitung orang dengan kamera mahal pergi melakukan perjalanan yang sangat mahal, tetapi tak tahu cara menggunakan kameranya," kata Arndt.
(Baca juga : Sarapan Pagi Bikin Nasi Goreng Ayam Tabur Telur Saja, Catat Bahan-bahannya!)
Saran dari Arndt yang pernah mendapat penghargaan sebagai Travel Photographer of The Year dari North American Travel Journalist Association ini, ada baiknya sebelum berwisata pejalari dahulu kinerja dari kamera yang kita miliki.
Selain itu, pelajari bagaimana mengontrol kamera dalam berbagai kondisi. Berfokuslah pada hasil foto mentah, bukan proses edit.(*)
(Silvita Agmasari/Kompas.com)