NOVA.id – Untuk menguji kehamilan, kita bisa menggunakan berbagai macam alat tes kehamilan atau test pack yang banyak tersedia di pasaran.
Nah, agar kita bisa menggunakan test pack dengan tepat dan tak salah memilih, kita harus memperhatikan beberapa hal berikut.
Cara kerja test pack Alat tes kehamilan (test pack) berfungsi mendeteksi adanya hormon kehamilan yang biasa disebut hCG.
Seorang perempuan dikatakan hamil bila sperma pasangannya berhasil membuahi sel telur di dalam tuba falopi (disebut juga konsepsi).
(Baca juga : Ini 4 Cara Mengatakan "Tidak" pada Anak)
Selama 9 hari setelah pembuahan, sel telur yang sudah dibuahi akan bergerak menuju rahim, kemudian menempel di dinding rahim.
Setelah sel telur yang sudah dibuahi (zigot) itu tertanam di sana, plasenta akan terbentuk dan mulai melepaskan hormon hCG ke dalam darah.
Inilah alasan mengapa hCG melonjak tinggi selama masa kehamilan, dan akan terus meningkat sampai umur kehamilan 90 hari.
Cara menggunakan test pack * Kita bisa dengan mudah membeli alat tes kehamilan di apotek, toko obat, bahkan minimarket. Tidak perlu resep dokter sama sekali.
* Perhatikan tanggal kadaluwarsa alat yang tertera pada bungkusnya. Jangan gunakan alat tes kehamilan (test pack) yang sudah lewat masa kadaluwarsanya. Kemungkinan besar zat kimia di dalamnya sudah tidak berfungsi dengan baik.
(Baca juga : Tak Perlu Selalu Percaya Kalender, Inilah 7 Tanda Kita Memasuki Masa Subur)
* Bila akan disimpan, ikuti petunjuk penyimpanan yang tertulis pada kemasan. Beberapa jenis test pack harus disimpan di kulkas atau tempat dingin.
* Sebelum mulai melakukan test pack, terlebih dahulu baca petunjuk penggunaan alat dengan cermat. Sebagian alat akan meminta kita menghindari beberapa makanan atau membatasi latihan fisik.
* Ikuti petunjuk penggunaan test pack tanpa melewatkan satu poin pun. Bila diminta menunggu selama 10 menit, maka tunggulah selama 10 menit. Jangan menduga-duga, kalau perlu gunakan timer. Jangan melihat hasil tes melebihi waktu yang telah ditentukan karena warna atau hasil tes yang muncul pada alat tes mungkin sudah berubah.
* Ada tiga jenis alat tes kehamilan (test pack) yang paling banyak beredar di pasaran: berbentuk strip (alat dicelupkan ke sampel air seni), bentuk stick (sampel urine dituangkan sedikit ke alat), dan bentuk digital.
(Baca juga : Hamil di Usia 35 Tahun ke Atas, Ini 5 Fakta yang Harus Dipahami Agar Tak Membahayakan Nyawa)
Akurasi test pack * Alat tes kehamilan mendeteksi konsentrasi hCG dalam satuan mili-International Units (mIU). Semakin kecil nilai mIU yang tertera pada alat tes kehamilan, berarti semakin peka alat itu mendeteksi hCG.
* Hormon hCG paling banyak terdapat di air seni pertama yang kita keluarkan pada pagi hari. Sampel urine di waktu ini biasanya memberikan hasil yang paling akurat.
* Keakurasian hasil juga berbeda-beda di tiap perempuan, tergantung pada siklus menstruasi dan ovulasi, juga lamanya zigot terbentuk.(*)
(Artikel ini pernah tayang di laman Nakita.id dengan judul Mengapa Pakai Test Pack Sebaiknya di Pagi Hari? Ini Alasannya)