NOVA.id - Dalam lingkungan pekerjaan, memiliki ambisi dan jiwa kompetisi memang kita butuhkan untuk mencapai posisi puncak.
Tetapi, bukan berarti kita tak bisa bersikap ramah kepada rekan kerja, bahkan yang menjadi pesaing kita untuk bangku manajer.
Menurut sebuah artikel yang dipublikasikan dalam Harvard Business Review disebutkan bahwa melakukan hal-hal sopan dan baik pada rekan kerja berdampak besar pada pekerjaan dan perasaan mereka.
(Baca juga : Duh, Tidur Berlebihan Lebih dari 9 Jam Malah Bikin Mimpi Buruk!)
Kita bisa melakukannya dengan mudah, misalnya memuji hasil pekerjaan mereka untuk menunjukkan bahwa mereka berharga.
Pujian adalah hal yang gratis namun dampaknya besar.
Lagi pula, bekerja adalah proses bersikap akur dan mampu bekerja sama dengan orang lain untuk menyelesaikan pekerjaan.
Menyampaikan beberapa kata pujian yang tulus mungkin terkesan remeh tetapi berdampak besar.
(Baca juga : Ini Dia 4 Artis Cantik yang Jatuh ke Pelukan Ello, Mulai Ariel Tatum Hingga Aurelie Moeremans)
Dampaknya bisa dirasakan oleh seluruh tim dan tentunya pekerjaan pun menjadi lebih ringan. Kita pun akan merasa lebih nyaman bekerja.
Meski begitu, ketahui dulu perbedaan antara "apresiasi" dan "pujian".
Kita bisa mengapresiasi seseorang dengan mengucapkan "terima kasih", "kerja yang bagus", atau bahkan "kamu yang terbaik".
Namun, pujian butuh selangkah lebih dalam untuk menjelaskan nilai yang diraih seseorang sehingga membuat kita menghargai mereka.
Pujian adalah bentuk terima kasih yang terstruktur.
(Baca juga : Hanya Dalam Waktu 2 Bulan, 6 Artis Terkenal Ini Tersangkut Kasus Narkoba)
Pujian juga tidak seharusnya diberikan pada seseorang yang melakukan apa yang menjadi target tugasnya.
Beberapa contoh pujian yang bisa kita berikan, misalnya ketika seseorang mengambil alih tugas yang membuat kita sakit kepala, ungkapkan bahwa tindakannya itu membuat perbedaan besar dalam keseharian kita.
Saat ada rekan kerja yang membuat bangga atau terinspirasi dengan pekerjaan kita, sampaikan bahwa hal itu membuat kitamerasa lebih baik dan puas dengan yang dikerjakan.
(Lusia Kus Anna/Kompas.com)