NOVA.id - Lima penumpang mobil Avanza yang tewas tertabrak Kereta Api Kaligung di Dukuh Brogo, Desa Gebang Gemuh, Kabupaten Kendal Jawa Tengah, Minggu (20/08) siang, sudah dibawa ke rumah sakit Islam Weleri Kendal.
Kelima korban tersebut sudah berhasil diidentifikasi.
Menurut data rumah sakit, kelima korban itu adalah Muhamad Tamrin (63), Lina Retnowati (37), Nabila Jakuin (13), Paris Ramadan (2), dan Revan (8 bulan). Mereka adalah satu keluarga yang tinggal di Sekepel Waleri, Kendal.
(Baca juga: Bikin Merinding, Begini Kisah Mantan Pecandu Narkoba yang Kini Jadi Pegawai BNN
Ayah dari korban bernama Lina, Suwandi mengatakan, anaknya bersama keluarga bermaksud ke rumahnya di desa Tejorejo Ringinarum, Kendal.
Setengah jam sebelum kecelakaan itu, Lina sempat menelpon Suwandi.
“Saya tahu anak saya kecelakaan, dari anak saya yang ada di Jakarta ,” kata Suwandi seperti yang dikutip NOVA.id dari KOMPAS.com, Minggu (20/8).
Suwandi yang datang ke rumah sakit ditemani kakak korban tidak menyangka anaknya bersama menantu dan ketiga cucunya mengalami kecelakaan tragis.
Sementara itu, Camat Weleri Kendal, Marwoto, korban sebelumnya tinggal di Jakarta. Kemudian pindah ke Kendal.
(Baca juga: Berawal dari Iseng, Ini Dia Cerita Adista, Perempuan Cantik Asal Bandung yang Jadi Pemadam Kebakaran)
“Mereka baru 3 bulan, tinggal di Weleri Kendal,” kata Marwoto.
Seperti diberitakan sebelumnya, mobil Avanza hitam nopol B 998 RS ditabrak KA Kaligung, yang datang dari arah barat.
Mereka tertabrak saat melintasi perlintasan kereta tak berpalang.
Dari kecelakaan itu, 5 penumpang mobil Avanza tewas di tempat.(*)