NOVA.id - Tingginya tingkat keinginan berwisata kebanyakan orang saat ini ternyata menjadi peluang bagi para agen perjalanan untuk memancing daya tarik masyarakat agar menggunakan jasanya.
Pancingan yang paling umum diterapkan adalah tawaran harga murah untuk setiap destinasinya.
Termasuk perjalanan ibadah umrah yang kini sedang hangat diperbincangkan.
Contohnya saja kasus penggelapan dana perjalanan umrah yang baru-baru ini sedang jadi buah bibir masyarakat yang dilakukan oleh salah satu agen travel perjalanan umrah First Travel.
Tak main-main, bukan ratusan melainkan korbannya hingga mencapai 62.000 orang.
Menurut pakar keuangan, Tejasari, metode pemberian harga paket perjalanan umrah murah meriah tak sedikit yang berujung penipuan loh.
“Ada baiknya kita teliti dalam memilih agen perjalanan. Jangan cepat tergiur dengan harga murah. Pilih harga yang wajar saja, yang penting uang kita aman dan bisa sampai tujuan. Daripada dipaksakan memakai jasa agen dengan harga murah, ternyata hasilnya tak sesuai ekspektasi. Gampangnya, enggak ada pengusaha yang mau rugi,” ujarnya.
Cara mudah mengenali tawaran yang berbau penipuan adalah dengan perbandingan.
Tejasari memberi contoh pada agen travel umrah. “Sebelum memilih agen travel, para jamaah baiknya mengecek harga standar ibadah umrah yang diberikan Kemenag setiap tahunnya. Jika tawaran harga yang diberikan agen terlampau murah, maka tinggalkan. Gunakan agen yang menyediakan harga tak jauh dari standar resmi pemerintah. Dengan begitu, uang aman, perjalanan pun pasti,” pungkasnya.
Nah, mudah bukan? Jadi jika Anda berencana hendak melakukan ibadah umrah dalam waktu dekat dan sedang mencari agen perjalanan terbaik, pilihlah dengan bijak. (*)