Baca juga: Mulai dari Kulit Bercahaya Hingga Rambut Berkilau, Inilah Manfaat Air Putih Selengkapnya
Kemampuan tubuh untuk menangani asupan cairan yang sangat banyak itu hanya sekitar satu jam sebelum tingkat natrium mulai menurun dan mengakibatkan cedera otak.
Goldfarb memperingatkan bahwa pelari marathon yang kehilangan elektrolit dan sodium selama kompetisi dapat berisiko jika mereka mengalami overhidrasi setelah mereka melewati garis finish.
2. Berolahraga terlalu intensif
Dr David Greuner, salah satu pendiri NYC Surgical Associates, melihat ada peningkatan pasien yang dirawat karena rhabdomyolysis, yang menyebabkan kerusakan otot rangka, karena meningkatnya latihan olahraga terlalu ekstrim.
"Sekarang semua orang meningkatkan intensitas pada semua hal," katanya. Greuner sendiri mengaku pernah mengalami muntah-muntah setelah mengikuti latihan yang sulit.
Mereka yang benar-benar mengeluarkan tenaga terlalu keras kemungkinan akan menderita kondisi ini, bahkan dalam kasus ekstrim dapat menyebabkan gagal ginjal dan jantung karena pelepasan potasium dalam darah.
Baca juga: 5 Kesalahan Fatal Perempuan Saat Beli Sepatu untuk Olahraga Lari
Greuner menganjurkan agar orang secara bertahap membangun intensitas aktivitas olahraga dan mengonsumsi cukup kalori sebelum berolahraga untuk menghindari risiko tersebut.
3. Mengonsumsi kunyit
Seorang wanita California berusia 30 tahun, Jade Erick, meninggal dunia setelah diberi obat kunyit melalui infus awal tahun ini.
Meskipun ada data yang mendukung efek terapeutik kurkumin, komponen kimia utama dalam kunyit, tapi ada ragam hal yang bisa berakibat fatal, kata Dr. Tania Dempsey dari Armonk Integrative Medicine.