Ada setidaknya 4 cara membentuk alis, dan beragam cara untuk mempercantiknya.
Mulai dari sekedar menggambar dan mengisinya dengan pensil alis, sampai (yang baru-baru ini sempat ngetrend) sulam alis, dan microblading.
Tapi sekarang ada metode terbaru di dunia estetika alis: microfeathering.
Baca juga: Duh! Berhenti Lakukan 5 Kesalahan Saat Membuat Alis Ini, Bikin Wajah Jadi Terlihat Tua
Menurut Allure, microfeathering ibarat versi no-makeup make up dari tato alis semipermanen.
Dilansir dari sumber yang sama, perbedaan terbesar antara microblading dan microfeathering adalah area permukaannya.
Dalam microblading, biasanya seluruh area alis kita akan ditato untuk menciptakan bentuk dan efek rambut alis yang penuh.
Mereka yang mengidap alopecia atau pemilik alis supertipis seringkali melakukan ini agar tak harus terus menggambar alisnya.
Baca juga: Wig Alis, Solusi untuk Pasien Kemoterapi dan Penderita Kebotakan
Nah, microfeathering adalah untuk mereka yang memiliki alis penuh secara alami.
Salah satu ahli microfeathering adalah Kristie Streicher dari STRIIIKE, sebuah studio kecantikan di Beverly Hills, California, Amerika Serikat.
Streicher akan meminta kliennya (salah satunya, Mandy Moore!) untuk membiarkan alisnya tumbuh natural.
Mereka wajib menghindari perawatan penghilang rambut apapun selama 6-8 minggu.
Baca juga: Bedanya Perawatan Waxing dengan Permanent Hair Removal