NOVA.id - Jika ada orangtua yang sulit mengajak anak balitanya berolahraga, pasti mereka belum tahu trik yang pas.
Entak kenapa, sebagian orangtua merasa enggan mengajak anak berolahraga atau melakukan aktivitas fisik.
Padahal, “Justru anak usia 3-5 tahun merasa senang jika diajak orang tuanya melakukan aktivitas fisik, seperti olahraga yang fun."
"Karena pada usia tersebut anak masih senang untuk lari, jalan, bahkan main bola dengan orang tuanya,” jelas Astrid W. E. N, M.Psi, psikolog dari PION Clinician dan Theraplay Indonesia.
Baca juga: Jangan Langsung Duduk Santai Usai Olahraga, Akibatnya Berbahaya!
Jika ada orangtua yang malas mengajak anak berolahraga, terutama di lingkungan terbuka, bisa jadi antara lain karena faktor lokasi yang kurang mendukung untuk berolahraga.
Misalnya kondisi jalan atau track yang dilalui, apakah terdapat tanah atau pasir, sehingga ketika anak terjatuh tidak terlalu sakit.
Selain itu, keamanan lingkungan juga penting, apakah terdapat banyak kendaraan berlalu lalang, salah satunya.
“Kita juga harus lihat kemampuan anak, karena setiap usia berbeda-beda kemampuannya."
"Anak usia 3 tahun tentunya tidak selincah anak usia 5 tahun."
"Kita juga perlu memerhatikan apabila anak tiba-tiba tak suka berolahraga atau tidak mood."
"Apakah ada faktor yang memengaruhi mood tersebut, misalnya lingkungan tidak nyaman bagi anak."
"Karena pada usia tersebut anak belum bisa menyampaikan perasaannya,” jelas Astrid.
Baca juga: Bukan Cuma Langsing, Ini 7 Manfaat Olahraga untuk Psikologis Wanita
Tapi, jika anak sudah masuk usia Sekolah Dasar penanganannya akan berbeda.
Karena mereka sudah bisa menyampaikan yang mereka mau.
Biasanya, mereka melakukan kegiatan atau olahaga berdasarkan pengamatan dan minat.
Dan tak sedikit orangtua yang menawarkan jenis kegiatan yang disukai sang orangtua itu sendiri.
Misal, sepak bola, balet, atau basket. Namun, ada juga anak yang tak menaruh minat pada kegiatan yang dipilih orangtuanya.
Baca juga: Lama Tak Olahraga, Begini Caranya Memulainya Lagi
Jika memang demikian, sebaiknya kita harus mencaritahu jenis olahraga seperti apakah yang jadi minatnya.
Jenis Olahraga yang Pas
Sebenarnya, olahraga jenis apapun dan di usia berapapun tentunya punya segudang manfaat untuk kesehatan tubuh dan jiwa.
Olahraga bagus untuk meningkatkan daya konsentrasi anak dan menyeimbangkan emosi anak.
Selain itu, anak juga perlu ditanamkan kesadaran bahwa olahraga itu penting. Bukan hanya dilakukan untuk orangtua, melainkan untuk diri mereka sendiri.
Baca juga: Wah Ternyata Ini 5 Hal yang Harus Diperhatikan saat Beli Lemari Es buat Rumah Barumu!
Untuk membantu anak melatih komitmen tersebut, sebaiknya orangtua tak ragu untuk melibatkan diri dengan kegiatan anak.
Misalnya, menemani anak olahraga atau melakukan olahraga bersama anak.
Toh tidak ada patokan khusus untuk berolahraga bareng si kecil, asal disesuaikan dengan usia dan lingkungannya.
Misalnya berenang, naik sepeda, jogging, atau sekadar jalan santai. Dan bisa dilakukan kapan saja. (*)
Eveline/NOVA.id