Diskon Gede-gedean, Matahari Pasaraya Blok M Berantakan Akibat Pengunjung yang Membludak

By Amanda Hanaria, Sabtu, 16 September 2017 | 15:15 WIB
Kardus-kardus sepatu yang berserakan di lantai saat ramainya pengunjung yang datang ke gerai Pasaraya Blok M, Jakarta Selatan, Sabtu (16/9) (Amanda Hanaria)

NOVA.id - Membludaknya pengunjung membuat gerai Matahari Pasaraya Blok M, Jakarta Selatan, Sabtu (16/9), berantakan.

Kondisi paling parah terlihat di bagian penjualan sepatu. Kotak-kotak sepatu yang tadinya ditumpuk dengan rapi, terlihat berserakan di lantai setelah dibongkar pengunjung untuk menjajal sepatu yang hendak dibeli.

Namun, setelah mencoba dan merasa tidak cocok, para pengunjung tak mengembalikan kotak-kotak sepatu itu ke posisi semula.

Mereka tetap membiarkan kotak-kotak itu berserakan di lantai. Hal ini dilakukan hampir sebagian besar pengunjung yang datang.

Baca juga: Duh! Terancam Bangkrut, 2 Gerai Matahari Pasaraya Adakan Diskon Besar-besaran Sebelum Tutup

Kotak-kotak sepatu yang tergeletak di lantai itu kemudian terinjak-injak dan tersenggol pengunjung lain yang melintas.

Akhirnya, kotak-kotak sepatu itupun berserakan dan tersebar ke mana-mana.Terlalu banyaknya dus yang berserakan membuat pegawai Matahari tak mampu lagi merapikannya.

Apalagi, mereka juga disibukkan dengan tugas yang lain yaitu melayani pengunjung yang datang khusus berburu barang-barang dengan harga diskon.

Seperti yang diberitakan sebelumnya, terhitung akhir September 2017, PT Matahari Department Store Tbk akan menutup dua gerai mereka di Pasaraya Blok M dan Pasaraya Manggarai.

Baca juga: Sepatu Sempit? Jangan Khawatir! Lakukan 5 Trik Ini

Ditutupnya dua gerai tersebut berdampak dengan digelarnya diskon besar-besaran terhadap barang yang dijual di kedua tempat itu.

Manajemen Matahari memang menawarkan diskon yang relatif besar untuk barang-barang mereka yang dijual di Pasaraya Blok M yang bahkan bisa mencapai 75 persen. (*)

Alsadad Rudi/Kompas.com

Artikel ini pernah tayang di Kompas.com dengan judul, "Pengunjung Membludak, Matahari Pasaraya Blok M Berantakan."