NOVA.id – PT Bank Central Tbk (BCA) menggelar pameran batik Oey Soe Tjoen, seorang pembatik peranakan legendaris asal Kedungwuni, Pekalongan.
Pameran tersebut diadakan di Restoran Tugu Kunstkring Paleis, Menteng, Jakarta Pusat (22/09).
Pameran tersebut digelar dengan tujuan agar masyarakat lebih mengenal batik yang menjadi salah satu warisan budaya bangsa Indonesia.
"Sebenarnya ini kami dapat kesempatan lagi untuk membantu melestarikan dan mengembangkan batik di Indonesia ini. Terutama untuk pelestarian dari koleksi-koleksi yang sudah lama dan betul-betul masternya di Indonesia," ujar Inge Setiawati, Head of Corporate Social Responsibility di bank BCA.
(Baca juga : Sah! Vicky Shu Resmi Menikah, Ini Mas Kawin yang Diberikan Suaminya)
Pameran ini menampilkan sekitar 40 helai kain Batik Tulis mahakarya Oey Soe Tjoen, dengan motif pesisir yang selalu menjadi ciri khas, seperti buketan bunga, kupu-kupu, dan burung yang dibuat berdasarkan inspirasi tanpa filosifi.
"Sebenarnya batik ini tidak ada filosofisnya. Beda dengan batik Solo (dan) Yogyakarta. Kalau mereka kan setiap tulisan ada filosofisnya, kalau tulisan batik kita enggak. Jadi, berdasarkan keharmonisan dan enak dipandang gitu," pungkas Widianti Widjaja, pembatik Oey Soe Tjoen.
(Baca juga : Intip 22 Gaya Rambut Kim Kardashian dari Waktu ke Waktu, Bisa Kita Coba!)
Pameran ini juga menampilkan kain yang usianya mencapai hampir 100 tahun, hingga 4 helai kain Batik Tulis karya terbaru Oey Soe Tjoen yang juga dilelang khusus bagi Nasabah Solitaire BCA dengan harga 30-35 juta rupiah.(*)
Putri Amalia Irawan