Sedih, Ini Persembahan Terakhir dari Momo ‘Geisha’ untuk Ayahnya

By , Minggu, 24 September 2017 | 10:15 WIB
Curahan hati Momo 'Geisha' soal kepergian ayahnya (Nova)

NOVA.id – Ayah Momo Geisha, Jabonar Sinaga, dimakamkan di TPU Taman, Jalan Uka, Pekanbaru, Jumat (22/9/2017).

Jenazah Jabonar dibawa dari rumah duka, Labuh Baru, Kecamatan Payung Sekaki, Pekanbaru, menjelang petang.

Sebelumnya, keluarga menggelar upacara adat Batak dan pelepasan jenazah dengan tatacara kristiani.

Baca juga: Stop! Hentikan 6 Kebiasaan Salah saat Memasak Ayam Ini, Nomor 2 Masih Banyak yang Melakukannya

Tangis Momo Geisha pecah ketika melihat liang lahat yang disiapkan untuk ayahnya. Ketika peti jenazah Jabonar diturunkan ke liang lahat, Momo yang selalu didampingi suaminya, mengucapkan salam perpisahan.

Pada upacara pemakaman itu, Momo menyanyikan lagu terakhir untuk ayahnya. Dengan suara lirih dia melantunkan lagu "Ayah" karya Rinto Harahap.

Baca juga: Jangan Sampai Jantung Bermasalah, Hindari dengan Konsumsi 7 Makanan Ini

"Untuk ayah tercinta,.aku ingin bernyanyi, walau air mata di pipiku/ Ayah, dengarkanlah aku ingin berjumpa, walau hanya dalam mimpi," Momo menyanyi.

"Kita sangat kehilangan sosok Jonabar, semasa hidupnya dia dikenal gigih, baik," ucap Zulmanyah teman sejawat Jonabar.

Baca juga: Sebelum Ayahnya Meninggal, Momo Geisha Punya Firasat Seperti Ini dan Berulang Kali Bilang ke Suami

Ayah Momo Geisha meninggal karena serangan jantung pada Rabu (20/9/2017). Dia meninggalkan seorang istri dan lima orang anak. (*)

Artikel ini sudah tayang di Kompas.com dengan judul 'Lagu Terakhir Momo Geisha untuk Sang Ayah'