NOVA.id - Seorang wanita meninggal karena keracunan alkohol saat berlibur untuk merayakan dirinya yang bisa beristirahat dari pengobatan kanker payudara.
Dilansir dari Mirror, seorang terapis, Valerie Jones (54) saat itu berada di pulau Santorini di Yunani bersama suaminya ketika tragedi itu terjadi.
Dia menikmati wine selama perjalanan dan makan siang, kemudian meminum wine lagi saat makan malam.
Baca juga: Sarapan Bernutrisi dengan Sereal Susu, Solusi Tepat Ibu Millennial
Lalu, saat itu Valerie menginap di pesta pernikahan saat suaminya tidur.
Namun, dia terbangun beberapa jam kemudian untuk pergi ke toilet, tetapi saat itu ia tidak bisa kembali ke tempatnya karena ambruk di toilet.
Setelah ditemukan, Valerie segera dilarikan ke rumah sakit.
Baca juga: Ini Alasan Nikita Mirzani Kurangi Aktivitas Dunia Malam
Sayangnya, usaha tersebut tidak berhasil dan Valerie sudah tidak bernyawa.
Pemeriksaan post-mortem di Yunani menemukan penyebab kematiannya pada 27 September tahun lalu disebabkan karena edema paru, atau adanya cairan di paru-paru.
Tetapi, pemeriksaan di Bournemouth Coroner's Court berkata bahwa hanya ada sedikit bukti untuk mendukung kesimpulan itu.
Baca juga: Sejak Kapan Sebenarnya Nafa Urbach Sudah Pisah Rumah dengan Zack Lee?
Namun sebaliknya, dr. Kudais Hussein mengatakan dengan melihat tingkat alkohol dalam darah Valerie, kemungkinan besar hal itu adalah penyebab kematiannya.
"Ketika kadar alkohol dalam darah di atas tiga ratus lima puluh mili gram perseratus mili liter, orang bisa mati mendadak."
"Laporan saya menunjukkan bahwa Nyonya Valerie memiliki tiga ratus lima puluh delapan mili gram alkolor perseratus mili liter di darahnya. Jadi, pada keseimbangan probabilitas, Anda bisa menyimpulkan ini adalah penyebab kematiannya," ujarnya.
Pemeriksaan itu tidak membahas jumlah pasti berapa gelas minuman beralkohol yang diminum oleh Valerie.
Tapi, Bournemouth Coroner's Court diberitahu bahwa dia tidak memiliki masalah minum.
Koroner Dorset Rachael Griffin memutuskan bahwa kematian Valerie Jones karena toksisitas alkohol akut.
Baca juga: Sebenarnya, Perlu Enggak Ya Pakai Kondisioner Setelah Keramas? Ini Jawabannya!
Menurut NHS, keracunan alkohol terjadi ketika seseorang meminum sejumlah alkohol dalam waktu yang relatif singkat.
Tanda dan gejala bisa meliputi kebingungan, ucapan yang tidak jelas, kehilangan koordinasi, muntah, pernapasan lambat, hingga menyebabkan pingsan.
Kasus yang paling parah bisa menyebabkan koma, kerusakan otak, dan kematian.
Baca juga: Bertemu di Sebuah Acara, Galih Ginanjar dan Fairuz A Rafiq Saling Buang Muka, Ada Apa?
Sebenarnya, pada umumnya wanita memang lebih rentan terhadap keracunan alkohol dibandingkan dengan pria. (*)
Putri Amalia Irawan / NOVA.id