NOVA.id - Sebagai perempuan, tentu biasanya kita akan memiliki masalah dengan selulit yang terdapat pada beberapa area di tubuh kita.
Selulit menyebabkan permukaan kulit tampak bergelombang seperti kulit jeruk, yang biasanya membungkus tubuh perempuan tanpa melihat ukuran tubuh.
Biasanya, selulit akan muncul pada bagian yang memiliki lemak paling banyak.
Namun, ada kesalahpahaman yang beredar bahwa dengan menurunkan berat badan, selulit pada tubuh kita akan menghilang.
Dilansir dari Shape, berikut adalah penjelasan lebih lanjut mengenai kaitan selulit dengan berat badan kita.
"Jika berat badan seseorang di atas BMI yang dianjurkan mereka, dan mereka mengalami kelebihan berat badan, maka penurunan berat badan mungkin bermanfaat untuk mengurangi selulit.”
"Jika Anda berada pada berat badan ideal, penurunan berat badan justru tidak memperbaiki penampilan selulit,” ujar Kally Papantoniou, M.D., seorang ahli kulit di New York City.
Sebagian besar selulit disebabkan oleh kelainan struktur di bawah kulit, maka kelainan ini sering didapatkan pada perempuan yang kurus.
Baca juga: Stop Kebiasaan Minum Kopi Sebelum Mengisi Perut, 3 Risiko Ini Bisa Mengganggu Kita!
Akan tetapi, perempuan yang gemuk sebenarnya juga memiliki kecenderungan untuk menderita selulit lebih banyak, sementara wanita yang kurang gemuk dan lebih berotot, cenderung memiliki selulit yang sedikit.
Selulit biasanya muncul pada usia yang menginjak matang, itu sebabnya kita akan sangat jarang melihat selulit pada anak-anak walaupun mereka memiliki tubuh yang gemuk.
Lalu, apakah dengan melakukan diet selulit benar-benar bisa dihilangkan?
Sebenarnya, peneliti dari Amerika justru mengatakan bahwa selulit hanya akan bertambah buruk setelah berat badan berkurang.
Baca juga: Sambut Akhir Tahun, Inilah Tips Liburan Seru dan Nyaman Bersama Keluarga
Para peneliti dari American Society of Plastic Surgeons menemukan bahwa, wanita yang sedang dalam program penurunan berat badan dan memiliki selulit di tubuhnya justru memiliki selulit yang lebih parah setelah berat badannya berhasil diturunkan.
Mengapa demikian? Sebab, ruang sel lemak di bawah kulit kita tidak akan berubah dengan turunnya berat badan.
Untuk mengoptimalkan adaptasi pada jaringan kulit terhadap penurunan berat badan, sebenarnya kita disarankan untuk menurunkan berat badan secara bertahap dan tidak melakukannya secara berlebihan.
Selain itu, elastisitas kulit akan optimal ketika kita berusia 35-40 tahun.
Baca juga: Wah, Beredar Video Laudya Cynthia Bella Tanpa Hijab Lagi Bikin Tato di Pinggul, Ini Buktinya!
Setelah itu, elastisitas kulit kita akan mulai mengendur seiring bertambahnya usia kita.
"Dietlah dengan baik, banyak beristirahat, hindari rokok, paparan sinar matahari, dan mengkonsumsi alkohol secara rendah adalah pilihan gaya hidup yang sangat baik, lalu tidak akan meningkatkan selulit secara signifikan," pungkas Stephen Warren, M.D., ahli bedah plastik dan rekonstruksi di New York City. (*)
Putri Amalia/NOVA.id