NOVA.id - Dalam rangka Hari Penglihatan Sedunia atau World Sight Day yang peringatannya jatuh pada Kamis kedua di bulan Oktober.
Bertemakan "Make Vision Count", Jakarta Eye Center (JEC) menyelenggarakan Bakti Katarak yang bertempat di JEC Kedoya, Jakarta Barat, Sabtu (28/10).
Katarak adalah kekeruhan pada lensa mata, yang menyebabkan penglihatan seseorang menjadi buram, bahkan dapat menyebabkan kebutaan.
"Bakti Katarak merupakan bentuk kontribusi JEC dalam rangka mengurangi jumlah penderita katarak. Hal ini juga sejalan dengan komitmen JEC mendukung program pemerintah Bebas Buta Katarak 2020," kata dr. Setiyo Budi Riyanto, SpM, Ketua Service Katarak dan Bedah Refraktif JEC dan Direktur Utama JEC Menteng.
Baca juga: Sambut Akhir Tahun, Inilah Tips Liburan Seru dan Nyaman Bersama Keluarga
Berdasarkan Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2013, yang dikeluarkan oleh Pusat Data dan Informasi Kementerian Kesehatan RI prevalansi katarak adalah 0,1% per tahun atau setiap tahun di antara 1.000 orang menderita kebutaan akibat katarak.
"Selain dalam rangka menurunkan angka kebutaan dan melayani masyarakat, kami memiliki daerah binaan untuk operasi katarak seperti di Rangkas Bitung dan Pelabuhan Ratu," jelas dr. Setiyo Budi Riyanto, SpM.
Pengumpulan pasien katarak bekerjasama dengan Persatuan Dokter Spesialis Mata Indonesia (PERDAMI) dan Komunitas Mata Hati.
Baca juga: Hampir 2 Bulan Menikah, Begini Kata Laudya Cynthia Bella Saat Disinggung Soal Hamil Anak Engku Emran
"Sepanjang 2017, kami sudah melakukan operasi kurang lebih 200 pasien. Operasi katarak juga menggunakan teknologi tercanggih dengan menggunakan mesin fakoemulsifikasi," kata dr. Muhammad Yoserizal, SpM, Ketua Panitia Bakti Katarak.
dr. Muhammad Yoserizal, SpM, juga mengatakan, di luar kegiatan Bakti Katarak, JEC melakukan screening mata di beberapa sekolah, gereja, dan panti asuhan.
Tahun ini, Bakti Katarak diberikan donasi oleh dr. Darwan M. Purba, SpM(K) yang merupakan founder dari Rumah Sakit Mata JEC. (*)
Cecilia Ardisty/NOVA.id