Kabar Baik untuk Para Wisatawan yang Terjebak di Bali, Pengusaha Hotel di Bali Sepakat Berikan Harga Murah untuk Menginap

By , Selasa, 28 November 2017 | 06:45 WIB
Bandara Ngurah Rai Bali ( travelholic.blogspot.co.id) (Nova)

NOVA.id - Ketua Umum Pengusaha Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Hariyadi Sukamdani menjelaskan pihaknya sepakat dengan Gubernur Bali I Made Mangku Pastika membantu akomodasi wisatawan yang masih tertahan di Bali karena erupsi Gunung Agung. 

Bantuan diberikan dalam bentuk kebijakan tarif penginapan khusus.

Baca juga: Jangan Keliru! Ternyata Susu Tanpa Garam Jauh Lebih Sehat Loh, Ini Buktinya

"Kami sudah sepakat dengan Gubernur untuk memberikan the best rate. Best rate masing-masing hotel beda-beda hitungannya, berapa (tarif) termurah yang bisa mereka berikan," kata Hariyadi usai jadi pembicara dalam CORE Economic Outlook 2018 di Hotel JS Luwansa, Jakarta Selatan, Selasa (28/11/2017).

Hariyadi menjelaskan, hitungan tarif termurah dari hotel dan penginapan di Bali didapatkan melalui perhitungan berapa biaya operasional yang harus dikeluarkan, termasuk untuk jasa karyawan, listrik, air, dan sebagainya.

Baca juga: Merawat Vagina dengan Cara ini Bisa Cegah Kanker Serviks

Kebijakan ini juga hanya diberikan bagi wisatawan yang tertahan dan terpaksa memperpanjang masa tinggal di sana, bukan mereka yang memang sejak awal hendak berlibur lama di Bali.

"Kami juga tidak tega charge normal rate, pasti diberikan diskon, karena bukan maunya mereka tinggal lebih lama. Kecuali kalau memang mereka belum waktunya pulang. Kalau mereka extend karena enggak ada pesawatnya, tidak sampai hati mau charge full rate," tutur Hariyadi.

Baca juga: Merasa Tak Memiliki Masalah, Vonny Cornelia Balas Surat Tsania Marwa dan Berikan Penjelasan Ini

Berdasarkan informasi terkini dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), sebaran abu dari erupsi Gunung Agung dengan status awas (level IV) masih berpotensi membahayakan penerbangan dari dan ke Bali.

Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai juga masih ditutup untuk umum, sementara radius aman untuk masyarakat adalah 8 sampai 10 kilometer dari kawah Gunung Agung.

Andri Donnal Putera / Kompas.com