Hingga Selasa (28/11) malam, korban meninggal dunia tercatat sebanyak 4 orang.
Baca juga: Miris! Tidur Sekamar Sekeluarga, Seorang Ayah di Kebon Jeruk Tega Cabuli 2 Anak Kandungnya
Warga terdampak mencapai 513 KK di Gunung Kidul, 50 jiwa di Kulon Progo, dan 899 jiwa di Bantul.
Di kawasan DIY, tepatnya di Kecamatan Pringgokusuman, sebuah rumah yang dihuni oleh kakek, nenek dan cucunya tertimpa longsor.
Hal ini mengakibatkan tiga orang meninggal dunia akibat peristiwa ini.
Saat ditemukan, posisi jenazah nenek sedang memeluk cucunya. Sementara, jenazah sang kakek tidak jauh dari keduanya.
Baca juga: Presenter Kuliner Bondan Winarno Tutup Usia, Sejumlah Orang Penting Ini Ucapkan Duka Cita
Selain itu, Di Prambanan, Sleman, Yogyakarta, sebuah dam yang berada di atas bukit jebol dan merusak rumah warga.
Sejumlah hewan ternak juga mati terseret banjir.
Kandang ternak juga tak luput dari terjangan banjir. Tiga ekor sapi milik warga mati terseret air.
Baca juga: Terungkap, Ternyata Bondan Winarno Sudah Mengidap Penyakit Aneurisma Aorta Sejak Lama
Tak hanya ternak, akibat terseret arus banjir, sebuah truk pengangkut pasir beserta sopirnya tenggelam di bantaran Sungai Progo, Desa Banaran, Kecamatan Galur, Kulonprogo, Yogyakarta.
Tampak alat berat berusaha menarik truk. Kemudian dua orang yang diketahui sebagai penambang pasir, nyemplung ke sungai menyelamatkan sopir.
Berbeda dengan di Wonogiri, banjir meluas hingga di 18 kecamatan. Terdapat 68 lokasi bencana banjir dan longsor.
Di Kabupaten Wionogiri ada 2 korban longsor yang telah ditemukan dalam meninggal yaitiu Sri Wati (40) dan Suyati (60) warfa Bengle RT 2 RW 5 Desa Dlepih Kecamatan Tirtomoyo Kabupaten Wonogiri. (*)