NOVA.id - Menciptakan sebuah film biopik yang figurnya sudah meninggal, menjadi tantangan tersendiri bagi para kru film Chrisye.
Hal tersebut diutarakan langsung oleh sutradara film, Rizal Mantovani.
Ia mengaku bahwa Chrisye bukan seperti tokoh legendaris Indonesia lainnya yang sudah meninggal 30 tahun yang lalu atau lebih.
"Bayangkan saja, publik mengetahui Chrisye adalah sosok yang meninggal 10 tahun yang lalu dan berarti persepsi masyarakat masih tersimpan jelas dalam benak mereka. Ini yang membuat saya juga merasa deg-degan saat menggarap film ini," ungkap dia.
Baca juga: Kehidupan Pribadi Chrisye Jarang Terekspos Media, Vino: Ini Tantangan Terberat Saya
Menurutnya, Rizal sangat beruntung bekerja dengan Alim Sudio selaku penulis skenario yang berhasil meramu perjalanan hidup Chrisye yang dilihat dari sudut pandang istri Chrisye, Yanti.
Saat disinggung mengenai ketidakmiripan Vino dengan sosok Chrisye, Rizal juga membeberkan bahwa dirinya di awal telah berkomunikasi dengan Damayanti, dan ternyata Yanti sependapat dengan Rizal.
"Jadi, prinsip kita bersama adalah tidak melihat dari fisik, namun rasa dan akting yang berhasil dibawakan baik oleh Vino maupun Velove yang menjadi sosok Yanti," terang Rizal.
Baca juga: Tenang, Benjolan Payudara Tak Selalu Disebabkan Kanker, Inilah 3 Penyebab Lainnya
"Vino adalah Chrisye bagi saya dan keluarga, yang kita cari tidak mengutamakan persis fisik dengan almarhum, justru Vino mampu menunjukkan sosok Chrisyhe yang kuat dalam film ini," tegas Yanti.
Di lain sisi, Yanti juga mengagumi gaya main Velove Vexia yang berhasil mengeksplorasi penuh dirinya di usia 40 tahun yang lalu disaat ia masih belum berjilbab.
"Gila bener nih anak, sampe waktu proses reading saja dia bisa ngulik gerak gerik saya waktu saya ngobrol dengan cast lainya tau kru film lainnya. Bahkan dia sampe tanya ke anak saya dan keluarga saya untuk bisa persis saya," ungkap istri penyanyi Lilin-lilin Kecil tersebut.(*)