NOVA.id - Di antara kita masih banyak yang memercayai mitos seputar kehamilan dan persalinan, salah satunya adalah terkait tali pusat.
Banyak yang masih belum tahu, apakah sebaiknya tali pusat disimpan atau dikubur.
“Saya akan menjawab, lebih baik disimpan karena darah dan juga tali pusat itu kaya akan stem cell atau sel punca yang bisa digunakan untuk terapi pengobatan jikalau bayi atau keluarganya sakit,” jelas dr. Benny Johan, SpOG.
(Baca juga: Jangan Keliru! Ternyata Susu Tanpa Garam Jauh Lebih Sehat Loh, Ini Buktinya)
Dalam talkshow “Mitos atau Fakta? Di Seputar Kehamilan dan Persalinan” yang diselenggarakan oleh PT Cordlife Persada di cara IMBEX 2017, Jakarta Conventional Center, Sabtu (2/12), Dr. Benny juga menjelaskan mitos lain yang masih dipercaya para ibu, yaitu rasa nyeri saat operasi caesar.
“Kalau biacra masalah nyeri pada seseorang, ada masalah nyeri dan ambang batas pada nyeri yakni nol sampai sepuluh. Setiap orang berbeda,” kata Dr. Benny.
Benny menjelaskan, perut perempuan saat menjalani operasi caesar mengalami sayatan hingga tujuh lapis.
(Baca juga: Atasi Anak Susah Makan Sayur dengan Donat Bayam Keju yang Lezat Ini)
Dengan perkembangan teknologi medis yang kian canggih, kita bisa menghindari nyeri berkepanjangan seusai menjalani operasi caesar.
“Tentu butuh pemulihan. Caranya, salah satunya ibu hamil mengikuti anjuran dokter. Pengalaman sih, jika nutrisi baik dan aktivitas sesuai anjuran maka pemulihan akan lebih cepat,” jelasnya.
Sementara itu, dr. Meriana Virtin, medical advisor dari PT Cordlife Persada menjelaskan bahwa Cordlife memberikan tambahan bagi klien terhadap beberapa komplikasi kehamilan seperti pre-eklamsia dan perdarahan pasca persalinan.
(Baca juga: Berkat Dukungan Kuat, Inilah Bukti Para Perempuan Inspiratif NOVA 2017 Survive dalam Hidupnya)
Selain itu, klien juga akan diberikan perlindungan tambahan terhadap 16 jenis kelainan bawaan pada bayi seperti bibir sumbing serta beberapa jenis kelainan jantung.(*)