Habiskan Waktu 30 Menit Mutilasi Istri, Polisi Berencana Lakukan Tes Kejiwaan Pelaku

By Amanda Hanaria, Rabu, 20 Desember 2017 | 07:00 WIB
Mk tengah memperagakan adegan mutilasi dalam pra rekonstruksi di kontrakannya, Dusun Sukamulya, RT 005, RW 002, Desa Pinayungan, Kecamatan Telukjambe Timur, Karawang (18/12) (Amanda Hanaria)

NOVA.id - Hanya karena masalah sepeleh, Siti Saidah alias Nindy alias Desi Wulandari (21) harus meregang nyawa dengan cara yang sadis.

Korban mutilasi asal Karawang ini ternyata dibunuh oleh suaminya dalam waktu 30 menit saja.

Hal ini berdasarkan hasil pra rekonstruksi yang dilakukan Polres Karawang, Senin (18/12), di dua TKP.

Baca juga: Polisi Gelar Prarekonstruksi Kejadian Mutilasi di Karawang, Hal Mengejutkan Justru Ditemukan di Sini!

Kasatreskrim Polres Karawang AKP Maradona Armin Mappaseng mengatakan, proses mutilasi dilakukan di ruang tengah kontrakan keduanya di Dusun Sukamulya, RT 005, RW 002, Desa Pinayungan, Kecamatan Telukjambe Timur, Karawang.

Pelaku,  Muhammad Kholili (23) yang juga suami korban memutilasi korban kemudian membungkus potongan tubuh dengan plastik hitam dan membuangnya di tempat berbeda di hutan dekat Curug Cigentis, Desa Mekarbuana, Kecamatan Tegalwaru.

Namun hingga saat ini polisi belum melakukan tes kejiwaan terhadap pelaku lantaran masih dalam tahap pengajuan dan penyesuaian jadwal.

Baca juga: Jangan Keliru! Ternyata Susu Tanpa Garam Jauh Lebih Sehat Loh, Ini Buktinya

"Kami masih bermohon untuk menghadirkan psikiater untuk melakukan pemeriksaan psikologis. Setelah ada hasil pemeriksaan, kami akan sampaikan lagi hasilnya," katanya.

Maradona mengatakan, hingga kini pihaknya belum menerima hasil visum korban. Namun berdasarkan hasil keterangan dokter forensik,  korban meninggal akibat pendarahan di kepala. "Pendarahan tersebut disebabkan pukulan benda tumpul," katanya.

Baca juga: Curhat pada Awkarin, Ternyata Ini Pengakuan Salmafina Sunan Tentang Gaya Hidupnya Sebelum Berhijab

Pra rekonstruksi sendiri baru digelar di dua TKP,  yakni di kontrakan keduanya dan TKP pertama kali mayat korban ditemukan.

"Di kontrakan ada 35 adegan dan di sini (Dusun Ciranggon III, TKP pertama mayat ditemukan) ada 8 adegan. Jadi total ada 43 adegan," katanya.  (*)

Farida Farhan/Kompas.com