Namun, menurut dr. Tjahjono, kemungkinan yang tidak diinginkan masih bisa terjadi pada mata kita, apalagi jika yang kita gunakan adalah lensa kontak berwarna.
“Ketika mata tertutup lensa kontak maka air mata kan tidak bergerak lagi, udaranya tidak ada sehingga kadar oksigen di permukaan mata sudah turun 1/3 dari keadaan normal,” jelasnya.
Jika ada bahan pewarna yang diselipkan lagi pada lensa kontak maka hipoksia pada mata akan semakin bertambah.
(Baca juga: 7 Fakta Tentang Oliva Nova yang Mati Muda, Model Belia yang Kematiannya Belum Bisa Diungkap)
Hipoksia adalah kondisi saat tubuh kita kekurangan oksigen.
Karena itu, untuk menghindari kedua risiko tersebut, kita sebagai konsumen lensa kontak perlu memerhatikan beberapa hal.
Penggunaan lensa kontak memerlukan kedisiplinan dan kebersihan
Ketika kita memutuskan untuk menggunakan lensa kontak, kita perlu disiplin dalam memakainya.
Jangan sampai kita memakai lensa kontak saat tidur karena hal tersebut berisiko menimbulkan infeksi, bahkan sampai kebutaan.
Kebersihan lensa kontak harus diperhatikan.
(Baca juga: Veronica Tan Akhirnya Blak-blakan Tentang Janji Pernikahan Hingga Perasaan-nya Kepada Ahok, Ini Curahan Hatinya!)
Ingat, menggunakan lensa kontak berarti memasukkan benda asing ke dalam mata.