Selain itu kualitas air mata dan kondisi mata pun akan diperiksa.
(Baca juga: Jangan Keliru! Ternyata Susu Tanpa Garam Jauh Lebih Sehat Loh, Ini Buktinya)
Hasil pemeriksaan tersebut akan menentukan lensa kontak seperti apa yang perlu kita gunakan.
Setelah dicek, dokter akan memberikan resep yang nantinya kita bawa ke optik terpercaya.
Gunakan lensa kontak yang berkualitas
Kualitas dari lensa kontak yang akan kita gunakan itu perlu diperhatikan agar tidak menimbulkan bahaya-bahaya di pemakaian jangka panjang.
Dr. dr. Tri Rahayu, SpM(K), FIACLE, melakukan penelitian pada 2 subyek.
Pertama, pemakaian lensa kontak sesuai standar kesehatan terhadap orang-orang yang tidak pernah menggunakan lensa kontak.
(Baca juga: Takut Uang Habis Karena Nabung? Gunakan Cara Ini Deh!)
Sementara, yang kedua adalah pemberhentian pemakaian lensa kontak terhadap orang-orang yang telah terpapar gangguan mata karena kualitas lensa kontak yang tidak diketahui.
Hasil penelitiannya menunjukkan, penggunaan lensa kontak yang memenuhi standar kesehatan tidak berisiko sebesar pemakaian lensa kontak yang kualitasnya tidak baik.
“Memang sudah ada parameter yang menunjukkan beberapa gangguan di satu hari, namun ternyata seluruh sel di tubuh kita memiliki kemampuan untuk beradaptasi jadi kondisinya kembali normal lagi setelah beberapa hari,” jelas dr. Tri.