(Baca juga: Sering Gunakan Jaket Saat Berlari? Ternyata Berbahaya Bagi Kesehatan, Loh! Ini 5 Dampaknya!)
Pertimbangkan bahan, warna, dan ketebalan
“Biasanya pasti lensa kontak lunak yang berwarna lebih tebal. Semakin tebal pasti korneanya makin kekurangan oksigen.”
Itulah yang dikatakan dr. Tri mengenai pertimbangan dalam memilih jenis lensa kontak yang akan kita gunakan.
Selain warna, kita juga perlu memilih bahan yang mampu menghantarkan oksigen dengan baik, seperti silikon hidrogel.
(Baca juga: Hiii... Ini Efek Buruk yang Terjadi Jika Seharian Memakai Lensa Kontak)
Namun, kita juga perlu melakukan perawatan khusus pada bahan tersebut karena unsur silikon membuatnya rentan kering.
Lensa kontak yang kering pun akan membuat mata kita menjadi kering.
Ikuti aturan pemakaian
Banyak dari kita yang sering menggunakan lensa kontak melebihi aturan pakainya.
“Masyarakat juga suka mengabaikan, padahal sudah diwanti-wanti kalau lensa kontak milik dia misalkan hanya bisa digunakan 1 bulan, tapi karena merasa masih enak akhirnya dia pakai terus dengan alasan menghemat,” kata dr. Tri.
Jika dianalogikan, hal itu sama seperti mengonsumsi makanan yang kadaluwarsa.
Suatu saat, pasti akan menimbulkan efek samping yang tidak diharapkan.
(Baca juga: Jangan Nyalakan Lampu Saat Tidur Malam Ini, Bisa Bahaya Bagi Kesehatan, lho, Ini Dia Penjelasannya!)
Rutin melakukan pemeriksaan
Sesudah menggunakan lensa kontak, kita juga perlu melakukan pemeriksaan rutin ke dokter mata.
Pemeriksaan dilakukan 6 bulan sekali jika tidak ada keluhan.
Namun, jika dalam kurun waktu tersebut kita merasakan gangguan pada mata, hentikan pemakaian lensa kontak dan lakukan pemeriksaan ke dokter. (*)
Tanayastri Dini Isna