Lensa Kontak Warna-warni, Amankah untuk Mata Kita? Simak Penjelasan Berikut

By , Minggu, 14 Januari 2018 | 03:00 WIB
Lensa Kontak Warna-warni, Amankah Untuk Mata Kita? Simak Penjelasan Berikut (Nova)

NOVA.id – Pemakaian lensa kontak yang telah beralih fungsi menjadi bagian dari mode dan gaya membuat penyebarannya merebak di masyarakat.

Oleh karena itu, tak sedikit dari kita yang ikut-ikutan membeli lensa kontak karena tidak mau ketinggalan zaman.

Padahal, fungsi utama lensa kontak adalah sebagai pengganti kacamata bagi mereka yang memiliki masalah penglihatan.

(Baca juga: Dituduh Jadi Pelakor Lantaran Menikahi Vicky Prasetyo, Angel Lelga Jawab Begini)

Dengan adanya peralihan fungsi itu, muncul juga beragam lensa kontak yang penuh warna.

Lensa kontak berwarna pun menjadi pilihan bagi para perempuan yang ingin membuat matanya lebih “hidup” dan “berwarna”.

Lantas, apakah penggunaan lensa kontak berwarna-warni itu aman bagi mata kita?

(Baca juga: Inilah Bahaya Penggunaan Lensa Kontak yang Sembarangan, Simak Cara Mengatasinya Berikut)

“Itu lebih berbahaya daripada lensa kontak yang bening karena bahan warnanya sendiri,” ujar Dr. dr. Tri Rahayu, SpM(K), FIACLE, seorang Doktor Ilmu Biomedik Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, ketika ditemui NOVA di Kampus UI, Salemba, Jakarta, Rabu (10/1).

Ternyata tidak hanya bahannya yang berbahaya, tetapi tekstur yang dimiliki lensa kontak berwarna pun berpotensi melukai mata kita.

“Permukaannya jadi lebih kasar karena dipasangi granul-granul pigmen, dan itu paling mudah menyebabkan iritasi sehingga sering menyebabkan infeksi.”

(Baca juga: Takut Uang Habis Karena Nabung? Gunakan Cara Ini Deh!)

Hal tersebut diungkapkan oleh dr. Tjahjono D. Gondhowiardjo, Sp.M (K), PhD, Doktor dan Konsultan Ilmu Kesehatan Mata, Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia.

Belum lagi, jika kita menggunakan lensa kontak berwarna yang kualitasnya tidak baik.

Risiko gangguan mata, seperti infeksi, iritasi, bahkan kebutaan, bisa saja menunggu kita di masa yang akan datang.

(Baca juga: Berjuta Kebaikan dalam Segelas Susu Gurih Tanpa Garam yang Wajib Kita Tahu)

“Kalau yang kualitasnya bagus mungkin memang dibuat dengan bahan yang aman, kemudian coating warnanya itu ada di dalam jadi tidak mengganggu permukaan,” kata dr. Tri.

Tidak seperti negara lain yang memiliki regulasi penyebaran lensa kontak, di Indonesia, penyebaran lensa kontak kurang diawasi sehingga mudah didapat dengan mudah, seperti di toko-toko kosmetik.

“Karena lensa kontak dijual dengan izin Departemen Perdagangan, bukan Balai POM sehingga penyebarannya tidak terawasi dengan baik,” ujar dr. Tri lagi.

(Baca juga: Sering Menyilangkan Kaki Saat Duduk? Coba Mulai Buang Kebiasaan Ini Agar Terhindar dari Masalah Kesehatan)

Untuk mengatasi kemungkinan-kemungkinan buruk seperti itu, sudah menjadi keharusan bagi kita sebagai konsumen untuk lebih cerdas dalam membeli lensa kontak, terutama yang berwarna.

Inilah 3 tips untuk membeli lensa kontak berwarna di pasaran, agar kita tidak terkena risiko gangguan mata.

Belilah lensa kontak di optik yang terpercaya

Dalam hal ini, terpercaya maksudnya memiliki tenaga ahli di bidang mata, entah itu dokter mata, opthamologis, ataupun optometris.

Dengan begitu, kita bisa meminta rekomendasi lensa kontak yang sesuai dengan kebutuhan kita.

Meminta saran dari ahlinya dapat mengurangi risiko terpapar gangguan mata dalam pemakaian lensa kontak kita.

(Baca juga: Cerdas Merawat Gigi untuk Gigi Sehat dan Senyum Menawan)

Cek kadar oksigen pada kemasan

Kadar oksigen yang seharusnya ada pada lensa kontak harian berwarna adalah 20 Dk/L, sesuai dengan kebutuhan oksigen mata kita.

Kita bisa mengecek kadar oksigen pada kemasan lensa kontak yang dijual di optik-optik besar dan terpercaya.

(Baca juga: 5 Tips Menjaga Kulit Tetap Sehat dan Awet Muda, Nomor 5 Sering Disalahartikan)

Pilihlah merek yang kualitasnya baik

Kualitas lensa kontak berwarna berbeda-beda.

Biasanya, semakin bermerek maka kualitas akan semakin bagus.

Jangan lupa juga untuk bertanya pada tenaga ahli mengenai merek lensa kontak yang dianjurkan supaya kita tidak salah membeli. (*)

Tanayastri Dini Isna